ArenaLTE.com - Skema phishing baru kembali terkuak dan mencoba menyerang pengguna iPhone. Menurut KrebsonSecurity, hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi pribadi pengguna kemudian melakukan sesuatu untuk menguras keuangan si pemilik. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO perusahaan keamanan Global Cyber Risk LLC, yang telah terkena cobaan phishing mengatasnamakan Apple.

Awalnya, Jody Westby, CEO Global Cyber Risk LLC, mendapatkan panggilan telepon yang terdengar suaranya diungkapkan adalah rekaman otomatis mesin. Panggilan tersebut dari Apple dengan alamat yang tampak asli. Penelpon meminya pengguna untuk mengirimkan ID Apple untuk dikompromikan ke suatu hal, bahkan dirinya diminta untuk melakukan panggilan ke nomor 1-866 melalui iPhone-nya.

Nomor telepon yang dikirimnya seperti nyata, nomor dukungan pelanggan. Bahkan berisi alamat yang persis dengan aslinya perusahaan asal Cupertino ini. Hanya sayangnya, bila dicermati alamat website resminya dengan link yang seperti asli tidak menyertakan link keamanan dengan https. Sehingga ini menjadi terlihat janggal dan pertanda website penipuan.

Westby melakukan telepon ke nomor dukungan Apple yang asli, dan diberikan informasi bahwa panggillan yang baru diterimanya bukanlah datang dari mereka, melainkan penipuan. Kemudian Westby melakukan panggilan ke nomor yang menelponnya ke iPhonenya tersebut, namun kembali mesin penjawab otomatis yang mengklaim adalah pihak dukungan Apple menjawab. Dan sayangnya, tak ada jawaban asli justru sambungan telepon diputus.

ID Apple bagi pengguna adalah sebuah identitas pribadi yang sangat rahasia. Bukan hanya soal untuk mengakses data informasi pengguna itu sendiri, terkadang ID Apple ini sendiri digunakan untuk melakukan sistem keuangan secara digital oleh pengguna. Sehingga, ketika ID Apple ini telah terbuka oleh orang maka semua informasi yang ada dalam perangkat Apple dalam ID tersebut akan seluruhnya mudah diketahui.