Dengan akuisisi yang dilakukan Apple, sebanyak 2.200 karyawan Intel sekarang difokuskan untuk bekerja dan memproduksi iPhone. Perusahaan ini akan merancang dan memproduksi chip modem sendiri, namun Intel masih memiliki hak untuk memproduksi chip modem untuk PC, IoT dan mobil self driving atau smart car untuk masa depan.
Memang, semenjak 2018 silan produk iPhone secara eksklusif semuanya sudah menggunakan chip modem 4G LTE Intel, hingga pada akhir kuartal keempat hal tersbeut menjadi rampung sebagai akhir akuisisi. Intel pun juga telah dijadwalkan untuk memproduksi chip modem 5G ke Apple untuk smartphone besutan perusahaan, iPhone pada 2020 mendatang.
Sebelumnya, Apple harus membayar mahal atas pseteruannya terhadap Qualcomm yang berimbas harus kehilangan dana sebesar USD4,5 miliar, yang harus dibayar perusahaan Cupertino ini ke Qualcomm tasa paten lisensi selama enam tahun, serta perjanjian pasokan multi tahun untuk chip modem tersebut. Dan kabarnya, seri iPhone yang masih menggunakan modem 5G besutan Qualcomm adalah iPhone 12 5,4 inci dan 6,7 inci, serta iPhone 12 Max.
"Kami telah bekerja dengan Intel selama bertahun-tahun dan tahu tim ini berbagi hasrat Apple untuk merancang teknologi yang memberikan pengalaman terbaik di dunia bagi pengguna kami. Apple bersemangat untuk memiliki begitu banyak insinyur hebat bergabung dengan grup teknologi seluler kami yang berkembang, dan tahu mereka Saya akan berkembang di lingkungan kreatif dan dinamis Apple. Mereka, bersama dengan akuisisi signifikan kami dari IP inovatif, akan membantu mempercepat pengembangan kami pada produk masa depan dan memungkinkan Apple untuk lebih membedakan bergerak maju. "- Johny Srouji, SVP Hardware Technologies, Apple
Langkah akuisisi yang dilakukan Apple harus merogoh kocek perusahaan sebesar USD1 miliar yang dibayarkan oleh Apple. Transaksi akuisisi ini sendiri menjadi salah satu pembelian termahal dalam sejarah Apple. Jumlah uang terbanyak yang telah dibayarkan Apple untuk membeli sebuah perusahaan adalah $ 3 miliar yang dikeluarkan untuk Beats Audio pada tahun 2014.