Unilever Incar Startup Inovatif, Ini Kriteria yang Harus Dipenuhi

ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Menjamurnya perkembangan startup di Indonesia menjadikan negara ini sebagai pasar yang strategis. Beragam startup hadir dengan inovasi dan rangkaian produk, dan diperkirakan ke depannya masih banyak yang bisa dijanjikan dari pertumbuhan teknologi startup di Indonesia. Unilever melihat potensi yang besar di Indonesia dan mengajak para entrepeneur untuk mengikuti kompetisi global Unilever Foundry 50.

Meski bergerak di bidang FMCG (fast moving consumer goods), rupanya Unilever tertarik dengan derasnya perkembangan dunia startup. Perusahaan multi nasional ini memiliki inisiatif Unilever Foundry untuk melakukan eksperimen dengan teknologi baru secara lebih efisien dan cepat. Mereka memberikan kesempatan bagi startups dan pengusaha untuk berkembang dan bekerja pada projek-projek global, mendapatkan pengarahan dari para marketing profesional, dan memanfaatkan dana dari Unilever Ventures.

Nah, Unilever Ventures akan berinvestasi pada perusahaan di tahap awal yang secara strategi mampu menjadi relevan pada perusahaan dan mendapatkan keuntungan mulai dari akses, aset dan keahlian. Satu dari area kunci investasi bagi Unilever Ventures yaitu Digital Marketing, meliputi jasa bisnis marketing dengan fokus pada mobile marketing, media digital dan video, media sosial, kreasi konten, eCommerce, shopper marketing dan big data.

Di ajang kompetisi global Unilever Foundry 50 tersebut, perusahaan menantang para pebisnis muda yang kreatif dan haus akan ide-ide fenomenal untuk menyelesaikan permasalah yang ada di masyarakat. Pemenang terpilih terdepan akan memiliki kesempatan untuk merealisasikan ide inovatif tersebut dan bekerja sama dengan Unilever secara global dalam mengembangkan brand - brand yang ada.

Nantinya, 50 startup teknologi akan dipresentasikan kepada para pemimpin industri pada Lion Innovations di Cannes di bulan Juni mendatang. Mereka akan mendapakan kesempatan eksklusif untuk menunjukkan teknologi dan mempresentasikan solusi yang dimiliki kepada merek dan agensi-agensi terbaik dari seluruh dunia untuk membuat kolaborasi baru.

The Foundry 50 akan dipilih oleh panelis ahli, termasuk Brent Hobermen, Co-founder Lastminute.com; Rob Dembitz, Head of Lions Innovations; Jo Jenkins, Karmarama Creative Director; Olivier Garel, Head of Unilever Ventures dan Aline Santos, Senior VP of Global Marketing Unilever.

Pihak Unilever mengungkapkan, untuk dapat terpilih menjadi 50 teratas, startup harus memenuhi beberapa kriteria berikut:

  1. Inovatif dan berbeda dari kompetitor yang sudah ada di pasar

  2. Relevan dan menarik bagi industri Brand, Marketing dan Advertising

  3. Inkorporasi dalam 5 tahun terakhir

  4. Mendemonstrasikan salah satu inovasi dari 5 kategori berikut :



  • Masa depan retail

  • Inovasi konten dan Brand

  • Data, Wawasan, dan Personalisasi

  • Dampak Sosial

  • Engaging Millennials


10 startups akan dipilih berdasarkan lima kategori tersebut. Pemenang akan turut ambil bagian dalam program The foundry 50 selama empat hari mulai dari tanggal 20 - 23 Juni 2016. Startup dapat mendaftar mulai hari ini melalui laman ini. Pendaftaran akan ditutup pada Jumat 11 Maret 2016 pukul 23.59 GMT. Babak final The Foundry 50 akan diselenggarakan pada Rabu 13 April 2016.

Leave a Comment