ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Ditunjang koneksi intenet yang memadai, menonton video atau mendengarkan klip musik di kanal YouTube memang menyenangkan.Tapi karena sajiannya serba gratis, maka pihak Google sebagai pemilik Youtube memang memberlakukan tayangan iklan. Nah, munculnya iklan di awal atau bahkan pertengahan pemutaran video kerap menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi banyak orang. Menyadari hal tersebut, Google akan merilis YouTube Red.
Apa itu YouTube Red? Ini tak lain Fitur layanan terbaru YouTube yang ditujukan untuk pelanggan berbayar, karena dengan fitur tersebut dipastikan pelanggan menonton konten Youtube bebas iklan pada semua perangkat. Karena ada embel-ember berbayar, sudah barang tentu YouTube akan memberikan sesuatu yang lebih. Di antaranya seperti sajian kontent original dengan kualitas tinggi (HD), kemudian seperti fitur konten video YouTube tetap akan dapat berjalan meskipun layar pada smartphone dimatikan, dengan begitu pengguna juga dapat mendengarkan musik saat layar ponsel mati. Pelanggan berbayar juga akan mendapatkan fitur “Save Offline,’ dimana pengguna dapat menyimpan dahulu konten YouTube dan menontonya nanti secara offline.
Baca: Youtube Gaming: Cara Baru Menikmati Game Streaming
Selebihnya, pelanggan berbayar fitur layanan YouTube Red juga akan mendapatkan bonus khusus dari Youtube, yaitu pengguna YouTube Red dapat lakukan streaming Google Play Music secara penuh dan juga gratis. Pengguna juga dapat memutar Google Play Music secara offline. Dan untuk menyeimbangkan layanan, para pengguna Google Play Music juga dapat menikmati layanan YouTube Red secara gratis tanpa dikenai biaya tambahan lagi pada layanan YouTube Red.
Dikutip dari Androidguys.com (21/10/2015), layanan YouTube Red dikabarkan akan bisa dinikmati mulai 28 Oktober 2015 dalam perilisannya di Amerika Serikat. Pengguna nantinya akan dikenakan tarif US$9,99 per bulan. Sebagai bagian dari promosi, Google akan menberikan akses gratis ke YouTube Red secara gratis dalam masa satu bulan pertama. YouTube Red tentunya juga bisa dinikmati lewat berbagai perangkat, laptop maupun smartphone. "Ini adalah evolusi keinginan kami dalam memberikan lebih banyak pilihan dan fitur pada penggemar," beber Robert Kyncl dari YouTube di konferensi pers di Los Angeles.