ArenaLTE.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memandang program XL Future Leaders telah berhasil meningkatkan keahlian ratusan peserta dan alumninya secara signifikan. Karena itu, XL Axiata terdorong untuk mengembangkan lebih lanjut penerapan program ini ke jenjang siswa SMA/SMK melalui program bernama “XL Axiata Youth Leadership Camp” (XYLC).
Pembukaan XYLC sekaligus Camp Jakarta akan berlangsung pada 20 - 21 Juli 2018, dengan diikuti oleh 120 siswa dari sekitar 80 sekolah setingkat SMA/SMK dari berbagai daerah Jabodetabek dan Jawa Barat. Head of Sub Directorate of Student Development, Nur Widyani dan Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya membuka kegiatan tersebut di Graha XL, Mega Kuningan Jakarta, Jumat (20/7), untuk selanjutnya peserta akan mengikuti camp , di Bumi Gumati, Sentul, Bogor.
Yessie D. Yosetya mengatakan, “Setelah 6 tahun menyelenggarakan program XL Future Leaders untuk jenjang mahasiswa, kami melihat secara jelas besarnya manfaat program ini bagi para peserta dan alumninya.
"Kami ingin kurikulum XL Future Leaders bisa terus disebarkan lebih luas lagi agar semakin banyak anak-anak kita yang memiliki keahlian lebih yang diajarkan di program ini.
"Karena itu, kami tak ragu untuk mengembangkan program ini ke siswa SMA/SMK. Syukur alhamdulllah, niat ini mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui Diektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.”
Yessie melanjutkan, untuk menuju era informasi, ada banyak kompetensi yang harus dimiliki oleh generasi muda. Selain hardskills yang sudah banyak diajarkan di sekolah, mereka memerlukan juga softskills yang belum banyak diajarkan sekolah formal.
Softskills ini juga sangat mereka butuhkan, terutama dalam melakukan interaksi sosial pada umumnya. World Economic Forum merumuskan 10 kemampuan yang penting dimiliki oleh semua orang, dan semuanya adalah softskills yang dimaksud, yaitu antara lain kemampuan berupa kreativitas, penyelesaian persoalan, berpikir kritis, berkolaborasi dan berkoordinasi, berkomunikasi, cerdas mengelola emosi, dan memiliki kemampuan kognitif yang baik.
Tujuan besar XL Axiata menyelenggarakan program XL Future Leaders dan XYLC ini tidak terlepas dari keinginan mendorong lahirnya generasi muda unggul berkarakter Indonesia yang di masa mendatang akan bisa meneruskan kepemimpinan di berbagai bidang.
XL Axiata berharap para alumni juga akan bisa ikut mengangkat tinggi nama Indonesia di kancal internasional melalui berbagai prestasi. XYLC akan diselenggarakan dengan durasi 2 hari 1 malam, dengan kurikulum yang meliputi Critical and Creative Thinking (Kreatif dalam Perbedaan), Communications (Bicara Tepat dan Hebat), Problem Solving (Jago bikin Program), Collaborating & Digital Team Work, Improve Leadership Games dan Inspiring Social Media.
Dengan mengikuti program ini, XL Axiata berharap para peserta akan mendapatkan manfaat berupa, peningkatan kemampuan komunikasi yang efektif, terbentuk cara berpikir kritis dan kreatif dengan cara yang lebih praktis dan sistematis, terlatih kemampuan problem solving dan agility, serta tertanamn kemampuan untuk menjadi adaptive dan collaborative.
Selain itu, peserta juga akan bisa dapat mengenal dan membiasakan penggunaan teknologi digital untuk efektitas kerja tim. Secara teknis, para peserta pun akan mendapatkan mentoring secara berkelanjutan dari para mahasiswa peserta XL Future Leaders, dan tentunya akan mendapatkan sertifikat dari XL Axiata.
Selanjutnya setelah Jakarta, tahun 2018 ini, program XYLC akan ada diselenggarakan di 5 kota lain di bulan Juli-September, yaitu Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Calon peserta masih bisa mendaftar untuk mengikuti program yang berlangsung di 5 kota tersebut.
XYLC juga terbuka untuk sekolah-sekolah dari kota atau kabupaten terdekat dengan lokasi XYLC. Karena kuota peserta yang terbatas hanya 100 peserta per lokasi, maka panitia memprioritaskan peserta yang menjadi pengurus organisasi siswa di sekolah (OSIS, MPK, Pramuka, dll), diharapkan program ini selanjutkan akan diteruskan ke siswa lain di setiap sekolah yang mengirimkan siswanya.
Siswa yang bisa mengikuti program ini adalah siswa kelas X hingga XII. Untuk itu setiap peserta harus disertai dengan surat pengantar dari sekolahnya dan mendapatjkan izin dari orang tua masing-masing.