ArenaLTE.com - Perusahaan dan organisasi di Indonesia saat ini tengah gencar dalam menyelenggarakan proses transformasi digital dalam rangka meraih business outcome yang lebih baik, serta dalam menghadirkan pengalaman yang makin istimewa bagi pelanggan, klien, maupun karyawan mereka sendiri.
Kebutuhan akan konektivitas juga semakin tinggi, tercatat ada sekitar 104,96 juta pengakses Internet di Indonesia, dengan penetrasi lebih dari 50 persen diprediksi akan meningkat hingga mencapai 133,39 juta pada tahun 2021.
Pemerintah Indonesia juga membidik tercapainya peningkatan penetrasi pitalebar bergerak hingga mencapai 100 persen di kawasan urban, serta 52 persen untuk kawasan pedesaan, dalam rentang kecepatan 1 Mbps, seperti yang tertuang dalam Rencana Pita Lebar Indonesia 2014-2019.
Oleh karena itulah perusahaan juga terus terdorong untuk menyediakan lebih banyak akses ke pengguna melalui berbagai macam perangkat. Terjadi peningkatan kompleksitas pada jaringan dan bangunan keamanan di perusahaan, seiring dengan makin banyaknya perusahaan yang mulai beralih dari data center terpusat ke aplikasi-aplikasi terdistribusi secara hiper (hyper distributed applications), serta ke pusat-pusat data di edge.
Hal tersebut menuntut perlunya dilakukan evolusi dalam penyelenggaraan jaringan agar mampu mendukung dibangunnya sebuah arsitektur terkoneksi semua-ke-semua, baik itu yang terdapat di data center privat, public clouds, jaringan telko, cabang-cabang, maupun di tiap-tiap endpoint.
Diperlukan pula sistem yang mempunyai sejumlah kapabilitas dan mumpuni dalam menyelenggarakan multi-cloud networking, dalam hal keamanan, serta pengelolaannya, sehingga mampu mendukung tiap-tiap model operasi yang telah umum, baik itu dari data center, ke cloud, kemudian hingga ke cabang.
Berkenaan dengan hal tersebut, Vmware sebagai penyedia peranti lunak kelas enterprise meluncurkan Virtual Cloud Network – sebuah pendekatan mutakhir di kancah jaringan yang mampu mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam mewujudkan target dari proses transformasi digital di perusahaan mereka.
Dengan makin melimpahnya data dan aplikasi yang ditempatkan di segala lini, agar dapat mendukung bisnis mereka mampu berjalan dengan baik, maka perusahaan tidak bisa lagi hanya bergantung pada jaringan berbasis peranti keras yang hanya digelar di dalam data center mereka saja.
Virtual Cloud Network memungkinkan sebuah lingkungan IT bisnis untuk membangun sebuah arsitektur jaringan berbasis peranti lunak secara end-to-end guna mendukung terselenggaranya layanan hingga untuk ke semua aplikasi dan data, di manapun aplikasi dan data tersebut digelar.
Virtual Cloud Network beroperasi dalam skala global, dari edge ke edge, dan mampu mendukung dibangunnya sebuah konektivitas yang konsisten, merata di semua lini, dengan dukungan lapis keamanan intrinsik yang kokoh untuk setiap aplikasi dan data yang digelar, serta independen dalam kaitannya dengan infrastruktur fisik yang melandasinya, maupun terkait lokasinya.
VMware juga mengumumkan adanya penyempurnaan portofolio VMware NSX untuk lingkungan jaringan dan keamanan, sehingga kini mendukung dibangunnya sebuah jaringan intrinsik yang makin aman, sekaligus memungkinkan pelanggan untuk terkoneksi, melindungi, dan mengoperasikan Virtual Cloud Network melalui lingkungan operasi umum yang ada.
Portofolio NSX mutakhir ini menyuguhkan konektivitas jaringan yang konsisten dan merata di semua titik dan secara intrinsik sangat aman, baik itu untuk aplikasi maupun data yang ada di semua lingkungan data center, cabang, cloud, maupun di lingkungan telko yang semuanya telah software-defined. Solusi ini juga memungkinkan pelanggan untuk dapat mengelola jaringan dan keamanan intrinsik secara konsisten yang digelar di data center privat, AWS, Azure, maupun IBM Cloud.
Cin Cin Go, Country Manager of Indonesia, Vmware mengungkapkan bahwa seiring dengan komitmen Indonesia dalam mewujudkan rencana digital strategis serta visi Indonesia dalam membangun kota-kota cerdas baru, kami berkomitmen untuk terus mendukung organisasi-organisasi di Indonesia dengan menghadirkan peranti-peranti yang tepat untuk mereka, sehingga mereka mampu berinovasi dan mencipta, mengelola, melindungi, serta mengoneksikan segala macam aplikasi ke pengguna dan data secara lebih baik lagi, kapan dan di manapun lokasinya.