ArenaLTE.com - Pada Desember 2020 lalu, Qualcomm merilis lini seri terbarunya, Snapdragon 888. Inilah SoC yang diciptakan untuk mengotaki smartphone-smartphone kelas atas. Sudah pasti, chipset terbaru ini sudah dibekali dengan sejumlah peningkatan kemampuan dan inovasi terbaru. Salah satunya untuk mendorong fitur kamera ke level yang lebih tinggi.
 
Snapdragon 888 ini sudah bercokol di sejumlah smartphone dari berbagai pabrikan. Sebut saja di antaranya, Realme GT, Vivo Iqoo 7, Redmi K40 Series, Nubia Red Magic 6 dan 6 Pro. Terakhir, ada Oppo Find X3 Pro yang diluncurkan secara global pada Kamis (11/3) lalu. Tapi, dari sekian banyak smartphone dengan Snapdragon 888, belum satupun yang (secara resmi) masuk ke pasar Indonesia.
 
Tetapi itu tidak berlangsung lama. Karena Xiaomi Indonesia dalam sebuah acara (virtul), mengumumkan akan menjadi vendor pertama yang mendatangkan smartphone dengan Snapdragon 888 ke Indonesia. Tentu saja ini kabar gembira. Walaupun pada acara yang digelar minggu lalu itu, pihak Xiaomi Indonesia masih merahasiakan, lini seri mana yang akan dihadirkan itu.
 
Namun teka-teki itu tak berlangsung lama. Karena selang beberapa hari kemudian, melalui akun resmi perusahaan di Instagram, Xiaomi Indonesia menyebut, seri baru dengan Snapdragon 888 itu adalah Xiaomi Mi 11. Bahkan lengkap dengan informasi tanggal kedatangannya, pada 16 Maret besok.
 
Kalau betul Mi 11 yang membopong Snapdragon 888 itu jadi rilis besok, sekali lagi Xiaomi mencatat track record sebagai vendor yang rajin menjadi pelopor dalam kehadiran teknologi terbaru. Sebab, belum ada vendor lain yang menghadirkan lini seri dengan Snapdragon 888 di Indonesia.
 
Dengan bekal Snapdragon 888,  bisa dipastikan Mi 11 ini bakalan keren di sektor fotografi. Seperti yang dijelaskan Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, chipset terbaru ini punya sejumlah kelebihan untuk membuat sektor fotografi (pada smartphone) menjadi lebih digdaya.
 
Snapdragon 888, kata Dominikus yang biasa disapa dengan panggilan Kentos, adalah chipset pertama yang menyandang triple ISP –dilengkapi tiga ISP Spectra 580. Ini memungkinkan tiga aliran kamera terpisah bisa diproses berbarengan untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan bagus. Tiga ISP itu juga membuat transisi dari moda ultrawide ke wide berjalan lebih mulus.
 
Lainnya, SD 888 dilengkapi teknologi HEIF (high efficiency image format). Teknologi ini bisa merekam dan menyajikan foto dengan kualitas seperti aslinya, namun dengan ukuran file yang kecil. Artinya, bisa menghasilkan foto bagus, detil dan warna akurat, tajam, namun tak bakalan menguras kapasitas penyimpanan di memory. Sementara di sektor video, selain mampu merekam dan memutar video dengan format 4K pada 120 fps, juga sudah mampu mengatasi persoalan backlight pada rekam video.
 
Nah, bila tak ada aral melintang, pada 16 Maret nanti Xiaomi Mi 11 akan hadir di Bumi Pertiwi. Maka, ambisi Xiaomi sebagai pelopor dalam menghadirkan teknologi terbaru, bisa terwujud. Dengan catatan, tidak tiba-tiba disalip vendor pesaing yang juga sudah punya lini seri dengan Snapdragon 888, seperti OPPO dengan seri Find X3 Pro-nya. Bisa jadi, bukan, tahu-tahu OPPO yang duluan merilis seri terbarunya itu di sini, sebelum Xiaomi Mi 11 itu resmi dirilis? Persaingan ganas, Bro!