ArenaLTE.com - Di era big data saat ini, kapasitas penyimpanan menjadi hal yang sangat diperhatikan. Western Digital, perusahaan yang memegang lisensi merek WD mengungkapkan bahwa produk seri terbarunya WD Gold hadir untuk menjawab hal tersebut. Produk harddisk terbaru ini diungkapkan memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 12TB (Terabyte).
Selain memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 12TB, WD Gold juga diungkapkan telah didesain untuk bisa bekerja memenuhi beban kerja big data. Kapasitas tinggi perangkat penyimpanan ini, dapat dimanfaatkan para pelaku industri untuk mengatasi kepadatan yang semakin tinggi untuk aplikasi-aplikasi penyimpanan enterprise dan cloud.
Darimana pun datangnya data, baik dalam bentuk data rahasia konsumen, catatan-catatan medis ataupun intelijen bisnis, hard disk WD Gold menyediakan solusi perangkat penyimpanan handal yang dibutuhkan oleh para manajer TI modern masa kini.
“Karena data terus tumbuh tanpa henti, mempertahankan data dan menghasilkan wawasan yang mendalam dari data tersebut menjadi semakin penting,” ujar Brendan Collins, vice president, Devices business unit, Western Digital.
Ia juga menambahkan bahwa bisnis-bisnis yang paling efektif mengambil keuntungan dari data operasional dapat membuat berbagai keputusan yang lebih cerdas, meningkatkan pendapatan bisnis dan akhirnya memiliki keunggulan kompetitif.
Hard disk WD Gold didesain untuk menyimpan data pengguna yang paling berharga. Didesain untuk beban kerja yang berat, lingkungan server dengan getaran tinggi, hard disk baru ini memiliki rating kehandalan (2,5 juta jam MTBF) yang merupakan tertinggi diantara portofolio hard disk WD lainnya.
Hard disk tersebut menggunakan teknologi HelioSeal generasi ke-4 Western Digital, yang mengikat helium dalam hard disk untuk membantu menyediakan kapasitas, kehandalan dan efisiensi daya yang luar biasa. Hard Disk WD Gold 12TB yang baru ini (nomor model WD121KRYZ) memiliki harga retail mulai dari IDR 11.800.000 dengan garansi selama lima tahun. Hard disk ini akan tersedia pada distributor-distributor terpilih mulai bulan November 2017.
