ArenaLTE.com - Aplikasi messaging berbasis online, WhatsApp sepertinya harus mundur dari negara China karena telah resmi dilarah digunakan oleh Pemerintah setempat. Hal ini juga menjawa atas informasi yang beredar tentang sulitnya diakses aplikasi beberapa belakangan terakhir, sehingga baru saat ini diinformasikan bahwa Pemerintah setempat telah melakukan pemblokiran terhadap aplikasi.

Pemblokiran aplikasi WhatsApp yang dilakukan Pemerintah China, sekaligus juga menjadikan daftar panjang akan banyaknya aplikasi luar yang telah diblokir. Aplikasi yang tidak bisa diakses oleh warga setempat tersebut adalah Wikipedia, Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, serta aplikasi penjelajah situs terkenal yakni Google.

Hal ini memang bukan pemandangan aneh di negeri Tirai Bambu tersebut. Praktik pemblokiran Pemerintah China dilakukan untuk menekan kepopuleran aplikasi atau layanan dari negeri luar, sehingga hanya ada aplikasi alternatif yang bisa diakses yakni dari lokal.

Pun demikian, beberapa informasi menyebutkan bahwa langkah tersebut dilakukan oleh Pemerintah untuk melindungi data pribadi para warganya agar tidak mudah keluar dan dimanfaatkan sembarang. Dengan hadirnya aplikasi dari pihak lokal, maka tentunya Pemerintah setempat bisa bekerjasama sangat baik untuk beberapa kejadian atau akan adanya hal yang diperlukan Pemerintah.

Tindakan Pemerintah China ini pun menjadi jelas, bahwa aplikasi WeChat bisa besar karena adanya praktik pemblokiran yang dilakukan
Pemerintah. Perusahaan besar kemungkinan akan memberikan akses yang mudah atas nama otoritas, untuk mengambil data pengguna, nomor telepon, hingga lokasi bahwa data krudensial lainnya yang diperlukan.

Banyak keluhan yang dilakukan Pemerintah dari pengguna lokal, hal itu diunggahnya melalui situs Weibo yang mengungkapkan,”Saya kehilangan kontak dengan klien, dipaksa kembali menggunakan telepon lama dan email untuk pekerjaan,” ungkap salah satu pekerja di laman situs.

Sebelum benar-benar diblokir oleh Pemerintah, fitur WhatsApp telah lebih dahulu ditutup, seperti panggilan video dan audio. Namun saat ini, layanan WhatsApp sama sekali tidak tersedia di negara ini. WhatsApp adalah produk terakhir milik Facebook yang tersedia di China, dan bloknya saat ini tentu saja menempatkan tongkat di roda rencana Mark Zuckerberg untuk memperluas kehadiran produk terkait Facebook secara lokal.