ArenaLTE.com - Vmware secara resmi menghadirkan VMware vCloud NFV-OpenStack Edition 3.0 di Indonesia yaitu platform network functions virtualization (NFV) generasi masa depan yang diperuntukkan bagi industri penyedia layanan komunikasi.
Solusi teknologi terbaru dari VMware tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari jaringan 5G software-defined berbasis standar terbuka maupun telko multi-cloud yang digunakan di suatu lingkungan IT.
Teknologi 5G akan segera hadir di Indonesia, yang terdekat adalah akan dilakukannya uji coba teknologi jaringan 5G di arena Asian Games 2018 Jakarta. Pihak otoritas juga berkomitmen sedang serius menyusun kerangka regulasi terkait, membawa harapan baru akan adanya geliat pengadopsian 5G di Indonesia.
“Guna merealisasikan hal tersebut, satu pendekatan teknologi mutakhir di kancah jaringan di lingkungan telko dan cloud mutlak diperlukan, sebagai satu langkah strategis dalam mengatasi tantangan akibat kian terdistribusinya fungsi-fungsi, aplikasi, dan data pada suatu jaringan virtual secara hiper,” tutur Sanjay K. Deshmukh, Vice President and Managing Director, South East Asia and Korea, VMware.
Sanjay melanjutkan, “Solusi VMware vCloud NFV-OpenStack 3.0 diharapkan akan dapat mendukung dibangunnya sebuah lingkungan software-defined Telco cloud–yang terdistribusi secara hiper dan bisa diprogram– berbasiskan pada standar terbuka, sehingga mendukung disuguhkannya layanan mutakhir kepada konsumen dengan network slice yang berbasis pada kualitas layanan atau QoS dalam melayani beragam aplikasi seperti yang dibutuhkan oleh industri secara luas saat ini.”
VMware vCloud NFV menghadirkan sebuah platform infrastruktur NFV yang telah siap 5G. Platform ini siap menyongsong geliat kehadiran layanan generasi masa depan tersebut. Dengan angka latency minimal, serta network throughput tinggi, platform ini mampu mendukung proses distribusi end point dan perangkat secara besar-besaran.
VMware vCloud NFV memampukan pelaku industri penyedia layanan cloud (CSP) di Indonesia dalam membangun sebuah arsitektur jaringan berbasis end-to-end software serta fungsi-fungsi jaringan lainnya, di manapun lokasinya serta dalam skala global, dari inti ke cloud ke edge. Platform ini berdiri secara independen, baik itu terkait dengan infrastruktur fisik maupun lokasi yang melandasinya.
Pelaku industri di kancah penyedia layanan saat ini dituntut untuk sigap dan cepat dalam menghadirkan layanan mutakhir yang terdiferensiasikan, dalam model layanan on-demand, guna mendukung dihadirkannya pengalaman yang berkualitas bagi setiap pelanggan.
“Untuk mewujudkan hal ini tentu dibutuhkan sebuah arsitektur mutakhir untuk menyokong virtualisasi fungsi-fungsi yang terdapat di jaringan, sekaligus mampu menopang seluruh infrastruktur IP,” pungkas Emily Ng, Regional Sales Director, VMware.