ArenaLTE.com - Via Licensing Corporation, perusahaan pengelolaan hak paten, baru-baru ini telah mengumumkan perluasan paten teknologi 4G LTE (Long Term Evolution) yang akan menyertakan standar teknologi LTE-Advanced (LTE-A) dalam paket, namun tanpa merubah program royalti.

Dengan peningkatan cakupan paten hingga LTE-A, diharapkan dapat mempercepat inovasi dan penggelaran LTE dengan biaya yang lebih efektif dan efisien, serta transparan dan mengacu pada standar LTE yang telah ada.

LTE-Advanced kini eksis digunakan di seluruh dunia, perkembangan teknologi LTE ini memiliki kemampuan canggih yang menyajikan peluang besar bagi ekosistem nirkabel. Dengan menciptakan produk dan layanan yang dapat memberikan koneksi nirkabel yang lebih cepat serta kemampuan untuk mengirim data seluler lebih efektif dengan menggabungkan beberapa saluran, LTE-Advanced memberikan inovasi baru dan peningkatan manfaat untuk pasar berkembang pesat dari produk dan layanan seluler berbasis LTE.

“Program paten LTE yang diusung Via berkomitmen untuk menyediakan akses ke level teknologi baru, namun tetap dibawah tingkat royalti yang sama. Peningkatan paten LTE pada Via Licensing Corporation pada intinya dapat membantu bagi vendor dan penyedia jarngan, serta operator seluler untuk mengimplementasikan keunggulan LTE dalam wujud layanan serta produk ke pasar,” ujar John Ehler, Senior Director of Wireless Programs Via.

Dikutip dari Businesswire, beberapa perusahaan yang menawarkan paten mereka melalui sistem patent pool LTE di Via adalah AT&T, China Mobile, Clear Wireless, Deutsche Telekom, DTVG, Google, Hewlett-Packard, KDDI Corporation, Newracom, NTT DOCOMO, SK Telecom, Telecom Italia, Telefónica dan ZTE Corporation.

Dengan membuat paten penting tersedia melalui patent pool, program lisensi Via secara signifikan mengurangi risiko litigasi untuk organisasi-organisasi yang membangun produk atau jasa berdasarkan standar LTE yang tidak sah.

Mendaftarkan paten LTE menjadi isu yang penting, mengingat basis platform teknologi ini akan terus berkembang sebagai batu loncatan menuju era 5G. Via Licensing Corporation adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Dolby Laboratories, Inc, perusahaan dengan pengalaman 50 tahun dalam dunia lisensi teknologi.