Update baru untuk Android Marshmallow 6.0 telah mulai diluncurkan untuk ASUS Padfone S. Perangkat yang sudah berusia dua tahun di pasaran ini, memang masuk sebagai perangkat hybrid unik yang hadir pada bulan Juli 2014 dengan OS KitKat 4.4.2. Selain itu, perangkat juga hadir dengan desain portabel, dimana ada dua perangkat dalam satu bentuk menjadikan produk ini terunik di pasaran.
Baca :
* Asyik, Asus Zenfone Max Bisa Update Android 6.0 Marshmallow
* Jajaran Smartphone yang Turun Harga di Pasar Indonesia Saat Ini
Pun demikian, pembaharuan sudah datang untuk Asus Padfone S ini meski pun juga pada versi OS Marshmallow bisa dibilang sudah usang. Namun, mempertimbangkan rilis musim panas ini dari Nougat sudah digulirkan oleh Google pada perangkat lain, tentu upgrade adalah pilihan yang tepat bagi pemilik Padfone S ini.
Pembaharuan sistem pada Asus Padfone S bisa dilakukan dengan cara Over-the Air (OTA). Dan seperti dilansir dari laman Android Police, pembaharuan pada perangkat ini akan menghapus hingga 22 aplikasi pre-loaded atau bloatware. Cara yang cukup ampuh dan mumpuni dibanding harus menghapus aplikasi tak terpakai tersebut dengan cara rooting.
Tetapi perlu diingat, melakukan pembaharuan dan telah berhasil menghapus 22 aplikasi bloatware, tidak berarti bahwa ada kapasitas memori yang bertambah luas. Sebaliknya, pembaharuan ke sistem Android Marshmallow 6.0 justru akan berdampak pada penyimpanan internal yang semakin sesak, sehingga penyimpanan cenderung akan berkurang.
Selain itu, menginstal Marshmallow pada Padfone juga akan menghapus beberapa fitur yang ada, termasuk kemampuan untuk menginstal dan menjalankan aplikasi dari kartu SD. Serta fitur multi-user tidak akan lagi didukung pada Padfone tersebut. So, buat Anda yang tidak menginginkan fitur ini hilang dari perangkat, sebaiknya tidak melakukan upgrade perangkat ke OS 6.0 tersebut.
Dan seperti diketahui, multi-user adalah fitur yang memberikan pengguna Asus Padfone S untuk bisa melakukan switching dua pengguna, baik itu admin maupun publik. Dan tentunya, fitur ini bisa dimanfaatkan untuk membagi dan menyelamatkan dua file user yang berbeda user tersebut.