ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Sudah jadi rahasia umum pasar smartphone dunia sudah semakin dipersempit dengan banyaknya pemain baru. Bahkan, Xiaomi yang dikenal sudah cukup kuat dalam bersaing dengan pemain asal negeri bambu lainnya, kini sudah mulai sesak dengan guyuran produk baru dari negeri yang sama. Kabar terbaru, menginformasikan Xiaomi Drone akan meluncur sebagai jalur bisnis baru produsen.

Xiaomi boleh jadi tengah mendapat tekanan dalam penjualan smartphone, tapi itu bukan berarti vendor asal Cina ini jadi kehilangan gairah untuk berinovasi. Tanpa diduga, tim litbang Xiaomi justru kabarnya telah mengajukan paten untuk konsep drone yang dapat dikendalikan dari wearable devices, yakni Mi band. Dikutip dari situs Gizmochina.com (20/12/2015), paten tersebut malah sudah diajukan Xiaomi sejak bulan Agustus lalu.

Menurut dokumen yang diterbitkan Kantor Hak Kekayaan Intelektual Cina, memang Xiaomi positif telah mengajukan paten tersebut. Dalam dokumen paten, malah disertakan beberapa ilustrasi terkait konsep drone tersebut. Drone Xiaomi nantinya terhubung ke perangkat Mi Band yang terpasang pada pergelangan tangan pengguna.

Baca artikel lengkap : Muncul bocoran spesifikasi lengkap Xiaomi Mi 5

Sehingga memungkinkan pengendalian Xiaomi Drone bukan lagi dengan ponsel pintar langsung, atau melalui remote kontrol konvensional yang biasa. Perangkat terbaru ini akan memungkinkan dikendalikan dengan perangkat wearable kembangan produsen langsung, bahkan bisa dikendalikan dengan jentikan jari maupun gesture satu tangan.

Nantinya pengguna dapat melakukan kendali manuver drone lewat jentikan jemari. Penggunaan sepeda dipercaya sebagai salah satu solusi untuk memperpanjang jangkauan kendali drone. Seperti diketahui, kendali dan komunikasi drone mengandalkan frekuensi radio, sayangnya belum dijelaskan metode kendali yang akan digunakan pada drone Xiaomi.

Fitur yang ditawarkan drone Xiaomi nantinya mencakup rekam video dan foto udara. Berapa harganya? Tentu masih prematur untuk bicara tentang sosok yang masih sebatas konsep. Namun beberapa sumber menyebut angka di kisaran US$154 atau sekira IDR 2 jutaan.