Telstra mengungkapkan bahwa layanan Voice over LTE (VoLTE) sudah dapat dinikmati untuk pelanggan pasca bayarnya dengan nama layanan ‘4G Calling’. Sebagaimana dilansir dari laman situs Mobile World Live, Selasa (22/9/2015).
Mike Wright, Direktur Jaringan Telstra, mengungkapkan bahwa layanan suara terbaru ini bisa dinikmati oleh para pelanggan menggunakan perangkat yang kompatibel dengan jaringan 4G LTE. Jaringan 4G LTE ini diklaim sudah diadopsi hampir mencapai 94 persen dan akan berkembang hingga 99 persen pada 2017 mendatang.
Mike Wright juga menerangkan bahwa peluncuran layanan menggunakan teknologi jaringan 4G LTE ini akan terus berkembang. Setelah memiliki kemampuan untuk panggilan via jaringan 4G LTE nantinya akan berlanjut pada kemampuan 4G Calling HD. Menurutnya, tidak hanya pelanggan pascabayar saja, layanan Voice over LTE (VoLTE) juga akan diperluas bagi semua pelanggan nya baik termasuk pelanggan bisnis dan prabayar.
“Kami juga sudah memiliki layanan voice HD, bahkan kami termasuk salah satu yang terbesar di dunia sejak layanan ini hadir beberapa tahun lalu,” jelasnya. Dirinya juga menuturkan bahwa perpindahan layanan voice menjadi Voice over LTE (VoLTE) bukan hanya perihal peningkatan kualitas suara, namun potensi penggunaan untuk masa depan dan memberikan pengalaman lebih ke pelanggan.
Telstra sendiri tercatat telah menghadirkan layanan Voice HD sejak tahun 2011. Hingga saat ini ada sekitar 30 persen pengguna ponsel telah mengadopsi layanan Voice HD tersebut. Perusahaan juga mengklaim dapat merasakan manfaat dari 4G dengan membangun cakupan 4G sendiri tanpa harus meniru dari penggunaan pembangunan jaringan 3G sebelumnya.
Kelebihan Voice over LTE (VoLTE)
Seperti halnya penggunaan jaringan mobile generasi sebelumnya, yaitu teknologi 2G dan 3G, layanan teknologi generasi keempat 4G juga bisa dimanfaatkan untuk panggilan suara yang memang fokus pada koneksi data. Perbedaannya terletak pada kebutuhan akses internet dengan kecepatan tinggi dan stabil.
4G LTE memiliki kecepatan akses internet 10 lebih cepat dari teknologi jaringan sebelumnya, serta memiliki arsitektur yang memungkinkan panggilan suara dan data (akses internet) berada dalam satu jaringan. Ini membuat performa voice call dan akses internet lebih otimal dan lebih efisien dalam penggunaan power, sehingga pemakaian baterai akan lebih irit.
Berbeda dengan ponsel yang tidak menggunakan layanan VoLTE, karena ponsel akan melakukan switching jaringan dua arah. Artinya, ponsel otomatis memakai jaringan 4G untuk akses internet, sedangkan saat voice call dan SMS akan beralih masuk jaringan ke 2G maupun 3G.