ArenaLTE.com - Harga produk yang tinggi memang sejatinya selalu memiliki nilai lebih, seperti halnya smartphone. Pun demikian dengan produk Samsung. Meski perusahaan mengklasifikasi jajaran produknya dalam nama seri yang berbeda, namun semuanya memiliki ciri khas produk tersendiri dan dipastikan fitur atau teknologinya akan diturunkan.

Untuk smartphone kelas bawah Samsung memasukkannya dalam keluarga Galaxy J Series, sedangkan setingkat diatasnya atau kelas menengah masuk dalam keluarga Galaxy A Series. Sedangkan untuk produk flagship atau premium, perusahaan menggolongkannya dalam keluarga Galaxy S series.

Irfan Rinaldi, selaku Product Marketing Samsung Electronic Indonesia, dalam acara #borntoexplore di Bali, menerangkan bahwa kalau untuk perbedaan atau klasifikasi kelas smartphone bisa dilihat juga dari harga.

”Kalau A series yang masuk kelas middle biasanya maen di harga IDR4 juta hingga IDR7 jutaan. Ada tiga produk dikelas ini, seperti A3, A5 dan A7 kemarin juga sempat kan launching A8. Namun seiring recycle produk memang biasanya ada penurunan harga, lama-lama juga kan turun,” terangnya.

Menurutnya, produk yang dihadirkan perusahaan adalah hasil pengembangan dari seri sebelumnya. Seperti halnya Keluarga Galaxy A series yang pertama kali dikeluarkan berdasarkan penggunaan bahan, karena dulu masih menggunakan bahan plastic tapi kesininya sudah berbahan metal.

“Series A 2016 sudah metal glass unibodi, kemudian pada seri 2017 sudah ditambahkan IP68. Kalau bicara soal kamera, bukan penyeragaman fitur pembeda kelas tetapi ini memang selalu dipakai. Hanya pada inovasinya saja yang berbeda, tetapi berbicara ini tidak hanya fitur saja,” tambah Irfan.

Sertifikasi IP68, sertafitur fast charging dan sekarang juga konektivitas yang sudah beralih pada USB Type-C karena memang untuk class gate aja, menurut Irfan. Nantinya akan juga turun ke versi bawahnya, yang dibedakan dari A series, S series hingga J series adalah teknologinya.



Ia melanjutkan bahwa Kalau bicara soal flagship, produk kelas ini diutamakan untuk mendapatkan inovasi terkininya Samsung. “Namun nanti, 2018 kita belum bias tau A series akan dapet apalagi.”

Teknologi akan Diturunkan
Dalam pernyataannya, Irfan menjelaskan perihal teknoogi flagship yang kemungkinan pada masa mendatang akan diturunkan pada produk di kelas middle-end. Tidak berarti juga akan mematikan produk yang masuk kategori premium ini.

“Fitur yang dibawa dari produk flagship untuk kelas middle-end tidak akan membunuh produk flagship itu sendiri, teknologi itu selalu ada inovasi terbaru. Kita sebagai perusahaan tidak akan berhenti untuk berinovasi baru, sehingga tidak takut kalau teknologi flagship diturunkan untuk middle-end akan mematikan produk atas tersebut,” tegasnya.