Teknologi dual camera Qualcomm terbaru Clear Sight ini didukung oleh prosesor kelas premium Qualcomm, yaitu Snapdragon 820 dan Snapdragon 821. Prosesor Snapdragon tersebut berbekal ISP Qualcomm Spectra, yang ditujukan untuk menggabungkan dan memproses data secara simultan dengan cepat dari kedua kamera. Sehingga menghasilkan hasil foto baik meski di pencahayaan redup.
Teknologi kamera ini mengandalkan 2 modul kamera dan lensa dalam satu sistem. Clear Sight memiliki dua kamera, masing-masing dilengkapi dengan lensa dan sensor gambar sendiri. Namun, teknologi kamera ganda Clear Sight tidak dirancang untuk zoom optikal seperti kamera ganda LG G5 atau iPhone 7 Plus.
Sama seperti mata kita, lensa ini memiliki panjang focal yang identik (mereka melihat jarak yang sama). Namun, tiap kamera memiliki sensor gambar yang berbeda: satu sensor gambar warna (untuk meniru sel kerucut) dan sensor gambar monokrom atau hitam dan putih (dapat menyerap lebih banyak cahaya untuk meniru sel batang).
Mata manusia adalah analogi yang tepat karena mata mengandung sel “kerucut” dan “batang”. Sel kerucut sangat baik untuk menangkap warna, namun memerlukan lingkungan berpenerangan baik sementara sel batang sangat unggul dalam menangkap cahaya di kondisi remang, namun warna yang ditangkap tidak banyak.
Secara teknis, sensor warna dan sensor hitam dan putih (BW) adalah sama, kecuali dengan satu penyesuaian: sensor BW tidak memiliki penyaring warna. Tanpanya, sensor tidak dapat menangkap warna, namun kemampuan menangkap cahaya meningkat 3 kali lipat. Hal ini sangat berguna untuk lingkungan dengan pencahayaan rendah.
Tanpa penyaring warna, foto hitam dan putih memliki kontras yang jauh lebih baik dan memiliki lebih sedikit noise dengan ketajaman lebih baik di kondisi rendah cahaya. Ketika informasi warna dari foto yang lain digabungkan, kita akan memperoleh hasil gambar yang bagus menggunakan teknologi dual camera Qualcomm terbaru yang bernama Clear Sight.
