Presiden Komunikasi Seleluer Samsung, DJ Koh, mengungkapkan dalam media CNBC beberapa waktu lalu dalam rencana tersebut. Ada pengubahan besar yang akan dilakukan perusahaan dengan menghadirkan fitur baru terlebih dahulu di lini generasi Galaxy S dan Note kelas atas. Namun, eksekutif ini mengungkapkan bahwa fitur pertama kali akan digunakan pada model kelas menengah.
"Di masa lalu, saya membawa teknologi baru dan diferensiasi ke model andalan dan kemudian pindah ke mid-end. Tapi saya telah mengubah strategi saya dari tahun ini untuk membawa teknologi dan poin diferensiasi mulai dari pertengahan-akhir." - DJ Koh, presiden komunikasi seluler, Samsung
Samsung saat ini memang berada di puncak teratas sebagai merek yang cukup dikenal di dunia, namun sayangnya hal itu tidak memberikan dampak penjualan yang baik. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengalami kemerosotan yang terjadi pada penjualan kuartal kedua mencapai 20% dari tahun ke tahun.
Banyak analis mengungkapkan bahwa kemerosotan itu terjadi karena kehadiran susul menyusul produk terbaru, seperti Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9+. Namun tak berselang lama kembali muncul seri teranyar mereka Galaxy Note 9 yang diklaim memiliki tenaga pacu tertinggi, namun memiliki harga yang tinggi pula dan diungkapkan terlalu dini untuk dihadirkan.
Di sela kemerosotan Samsung, Huawei terlihat terus meningkat. Bahkan saat ini, produsen asal Tiongkok ini menjadi smartphone terbesar kedua di dunia. Presiden Produk Huawei, Richard Yu pun menargetkan bahwa pada 2021 mendatang, Huawei menargetkan akan mengambil alih posisi Samsung. Meski sebenarnya perusahaan masih harus berjuang untuk hal itu, terlebih ponsel kelas atas dengan spesifikasi tinggi dihadirkan dengan harga murah oleh Xiaomi.
DJ Koh mengungkapkan bahwa fokus barunya adalah mendapatkan inovasi untuk smartphone kelas menengatnya, sehingga mereka yang tidak mampu memberli smartphone kelas atas bisa mendapatkannya di kelas menengah. Hal ini untuk memberikan pengalaman dan fitur baru yang ada di kelas atas tersebut. Hal itu pun dilakukan Koh dengan membuat pengubahan baru di tubuh perusahaan.