ArenaLTE.com - Menanggapi kasus pencurian 500 juta data para tamu Hotel Marriot, Kaspersky Lab memberikan sebuah pernyataan yang dikemukakan  Oleh David Emm sebagai  Principal Security Researcher at Kaspersky Lab:

“Ini adalah salah satu pelanggaran data terbesar yang pernah kami lihat. Marriott Group adalah jaringan hotel internasional yang sangat dihormati namun tetap ada banyak hal yang harus diselidiki bagaimana 500 juta tamu bisa terkena oleh serangan siber ini ”

“Meskipun kami baru mulai mengobservasi sejauh mana serangan tersebut terjadi, yang jelas adalah solusi keamanan Starwood Hotels dan Marriott Group jelas tidak cukup memadai jika memungkinkan pihak ketiga tidak dikenal masuk ke sistem. Data yang ada memang dienkripsi, namun para penyerang berpotensi mencuri kunci juga, hal ini menunjukkan bahwa lapisan keamanan ekstra seharusnya sudah diterapkan untuk mencegah hal ini terjadi. ”

“Pelanggaran data ini sekarang merupakan salah satu pelanggaran paling besar dalam sejarah. Tidak hanya jumlah informasi yang dicuri cukup mengerikan, tetapi rincian pribadi yang terekspos pada dasarnya merupakan database resume pribadi jutaan orang, dalam beberapa kasus disertai dengan rincian kartu kredit mereka. 

Fakta ini menunjukkan kemungkinan terjadinya berbagai serangan mulai dari spear-phishing, hingga spionase dunia maya. Insiden dengan skala tersebut pasti memotivasi kami untuk melakukan perubahan dalam kebijakan privasi dan menyikapi perihal data yang akan kami bagikan.”

“Konsumen yang peduli dengan data pribadi akan menerima pemberitahuan jika mereka terkena serangan, namun kami tetap mendesak mereka untuk secara proaktif melakukan verifikasi dengan Marriott group. 

"Kami juga memperingatkan konsumen untuk tetap waspada, karena jenis serangan ini akan menghadirkan bibit-bibit aktor kejahatan siber lainnya dengan  mencuri kesempatan untuk berpura-pura sebagai bagian jaringan hotel Ex-Starwood atau Marriott Group. Saran kami kepada para konsumen adalah untuk mengubah kata sandi Anda dan menggunakan kartu elektronik non-fisik, untuk pembayaran online.”