ArenaLTE.com - Ponsel apa yang kamera selfie-nya bagus? Tak diragukan lagi, sebagian besar akan menjawab OPPO. Keberhasilannya menjadi vendor smartphone nomor dua di Indonesia, berkat perubahan strategi OPPO dalam pengembangan produk sejak awal 2016. Mereka lebih fokus mengembangkan ponsel dengan kemampuan kamera tingkat tinggi, terutama fitur selfie.

Hal ini berdasar survei global OPPO yang mencatat bahwa hampir semua konsumen lebih menyukai ponsel yang dibekali dengan sensor kamera terbaik. CEO OPPO Indonesia Ivan Lau pada Februari silam mengatakan, pihaknya serius menggarap teknologi kamera untuk memenuhi kebutuhan ini.

Untuk menegaskan perubahan strategi OPPO tersebut, mereka mengubah slogan yang sebelumnya “OPPO smartphone” menjadi “OPPO camera phone.” Fokus pada kamera selfie pun menjadi keunggulan tersendiri. Mereka mampu merancang strategi bisnis dan inovasi produk yang bisa memenuhi kebutuhan pasar lewat smartphone selfie.

smartphone Oppo F1s
Andalan mereka untuk mencuri perhatian pasar di tengah sengitnya kompetisi adalah dengan mengusung jargon ‘Selfie Expert’. Tak tanggung-tanggung beberapa varian smartphone selfie mereka rilis dan semuanya nyaris diminati konsumen. Oppo datang dengan rangkaian F1, F1 Plus dan F1s yang merupakan amunisi di bawah label F series.

Oppo F1 adalah unit pertama yang mengibarkan bendera camera phone di Indonesia mulai Februari 2016. Sejak itu, OPPO pun makin dikenal publik sebagai vendor smartphone dengan keunggulan kamera selfie.

 

Keberhasilan strategi OPPO akhirnya diikuti vendor lain dengan menerapkan kamera depan yang lebih unggul agar aksi selfie lebih mumpuni. OPPO justru merasa bangga, karena sebagai vendor yang terhitung masih baru, tetapi punya pencapaian-pencapaian yang bagus sehingga bisa menjadi inspirasi bagi vendor lain. Mereka menilai strategi mengedapankan kamera selfie dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern.
Baca juga:

CES 2017, OPPO Sabet Penghargaan Merek Smartphone Papan Atas
Inilah 4 Smartphone Selfie OPPO Pilihan Akhir Tahun


Menurut OPPO, kamera selfie yang baik tak selalu merujuk pada besaran megapiksel. "Kami menggabungkan kualitas hardware dan software. Jadi kami fokus ke pengalaman konsumen, yang penting kualitasnya," ujar Aryo Meidianto, Media Engagement OPPO Indonesia.

Selain itu, strategi Oppo Indonesia dalam menjaring konsumen Tanah Air cukup jitu. Yakni dengan menggandeng brand ambassador yang tepat lantas menggeber penjualan offline secara masif di berbagai daerah sebagai strategi utama.

Sang vendor menggandeng brand ambassador Rio Haryanto dan Isyana Sarasvati untuk Oppo F1. Dua bulan kemudian, saat merilis F1 Plus, Oppo mengajak Chelsea Olivia dan Laudya Chyntia Bella. Selanjutnya, untuk Oppo F1s mereka membawa Chelsea Islan dan Reza Rahardian. Terakhir, yang paling menonjol adalah menggandeng Raisa dengan meluncurkan OPPO Raisa Phone yang merupakan edisi khusus F1S berwarna hitam.

Ditambah berbagai strategi promosi serta aktivitas pemasaran offline yang gencar di daerah-daerah membuat Oppo sukses menjaring konsumen. Dan berkat keunggulan produk yang dimilikinya Oppo Indonesia bahkan sukses mencapai target penjualan yang dicanangkan yaitu penjualan 1 juta unit smartphone hingga akhir Agustus 2016 lalu. Semua ponsel yang dirilis ludes di pasaran.

Menurut data terbaru IDC Quarterly Mobile Phone Tracker, Samsung dan Oppo di kuartal kedua tahun 2016 menjadi duo penguasa pasar smartphone di Indonesia. Samsung menguasai pasar dengan 26% market share dan Oppo berada di posisi kedua dengan 19% market share. Posisi ketiga diduduki oleh Asus sedangkan Advan dan Lenovo di posisi keempat dan kelima.

IDC mengungkap jika Samsung dan Oppo berhasil menguasai pangsa pasar karena keduanya secara aktif mempromosikan kampanye pemasaran besar-besaran di channel ritel. Sementara itu strategi OPPO dalam beberapa kuartal terakhir ini dengan menunjuk duta merek (brand ambassador) yang populer di kalangan masyarakat Indonesia terbukti berhasil.