ArenaLTE.com - Xiaomi kabarnya diam-diam tengah mengembangkan dua smartphone seri flagship, yang diberi nama K8 dan J18s. Kabar itu dihembuskan oleh satu sumber, yang memposting soal bakal hadirnya dua flagship tadi, di akun media sosial Cina, Weibo. Kedua smartphone itu, menurut sang sumber, akan menjadi lini produk pertama Xiaomi yang memakai teknologi kamera di bawah layar.
 
Sementara seri J18s, disebutkan bakal menjadi lini seri kedua Xiaomi yang memakai desain layar lipat –setelah Mi Mix Fold. Smartphone layar lipat pertama Xiaomi ini memiliki layar fleksibel berukuran 8.01 inchi, dengan resolusi 2480 x 1860 pixels dan refresh rate 60 Hz. Layar luarnya berukuran 6.52 inchi dengan resolusi 2520 x 840 pixels, dan refresh rate 90 Hz.
 
Untuk smartphone baru yang sedang disiapkan itu, belum ketahuan detil spesifikasi layar (lipat) yang akan digunakan. Namun sepertinya tak bakalan jauh-jauh dari spesifikasi layar lipat Mi Mix Fold. Hanya saja, refresh rate layar utama ditingkatkan menjadi 90 Hz. Menurut sumber tadi, J18s ini memang merupakan versi pengembangan dari seri Mi Mix Fold.  
 
Flagship yang masih dalam penggodokan itu, direncanakan bakal dilengkapi triple kamera, dengan kamera utama sebesar 108 Mpix, yang mampu melakukan 3X optical zoom, serta modul dengan optic sudut lebar. Namun sejauh ini, baru J18s yang lumayan ada informasi soal spesifikasi. Sementara K8 sama sekali belum ada informasi sedikitpun.
 
Memang, informasi itu berasal daru satu akun di Weibo, yang masih belum jelas asal-usulnya. Akan tetapi, menurut kebiasaan selama ini, para vendor Cina biasanya memang sengaja membocorkan rencana mereka ke public melalui akun-akun pribadi.
 
Xiaomi sendiri memang sejauh ini cukup sukses berkiprah di industry smartphone dunia, meski masih terhitung anak bawang bila dibanding nama-nama besar semacam Samsung, Huawei, dan Apple. Bahkan, menurut lembaga riset pasar IDC, Xiaomi berada di tempat ketiga penjualan smartphone terbanyak di dunia, pada kuartal pertama tahun ini, dengan market share 14.1%.
 
Di pasar Eropa, Xiaomi bahkan mengungguli Apple dalam hal penjualan terbanyak. Xiaomi mencatat angka market share 23%, berada di atas Apple yang  meraih market share 19%. Akan tetapi masih jauh di bawah Samsung yang mencatat 35% market share untuk pasar Eropa.
 
Meski masih di bawah Samsung, Xiaomi mencatat pertumbuhan gila-gilaan, dengan angka 85% dibanding tahun lalu. Tiga kali lipat lebih dibanding Samsung yang hanya tumbuh 21% --dan Apple yang tumbuh 22%. Xiaomi hanya kalah dari Oppo dalam hal pertumbuhan. Sesama vendor Cina itu mencatat pertumbuhan lebih gila lagi, 153%.
 
Dengan figure penjualan dan pertumbuhan seperti itu, nampaknya lima tahun ke depan vendor Cina akan menguasai industry smartphone dunia. Terlepas dari Huawei yang bernasib buruk akibat kena black list oleh Amerika.