ArenaLTE.com - Raksasa elektronik asal Jepang, Sony, memutuskan menggabungkan tiga divisi bisnisnya menjadi satu di bawah payung Sony Electronics Corporation. Penggabungan ini merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan beberapa divisi usaha yang berdarah-darah dan dalam situasi yang sulit.
Sebut saja salah satunya adalah Sony Mobile Communication, unit usaha Sony dalam bidang perangkat mobile phone. Sudah beberapa tahun belakangan ini smartphone Sony seperti tersisihkan dalam persaingan. Tak kuat bertarung dengan merek asal Cina dan Samsung. Padahal, dulu lini produk Sony sempat populer. Salah satunya serial Xperia. Beberapa divisi usaha lain juga tak begitu bagus performanya. Seperti Sony Imaging Products & Solutions dan divisi Home Entertainment & Sound. Meski tak separah divisi mobile communication.
Untungnya, sejumlah unit usaha lain masih menunjukkan performa yang memuaskan. Sektor Image Sensors masih berjalan dengan baik dan menjadi penyumbang utama bagi pendapatan perusahaan. Sony Interactive Entertaintment juga masih menjadi tambang uang yang masih bisa diandalkan perusahaan.
Hanya saja, dengan performa sejumlah divisi yang terseok-seok, menjadi beban bagi perusahaan dan membuat perusahaan tak bisa lincah. Karena itu, agar perusahaan kembali bergerak lincah dan mampu bangkit, Sony memutuskan melebur divisi mobile, consumer electronics, dan image, menjadi satu dengan nama Sony Electronic Corporation.
Dalam pengumumannya, penyatuan tiga divisi itu akan efektif berlaku pada 1 April ini. Sony berharap, penyatuan ini akan meningkatkan integrasi lini produk mereka yang beragam. Strategi itu dianggap cocok dengan konsep global mengenai consumer electronic, dalam rangka meningkatkan penjualan dan pendapatan perusahaan.