ArenaLTE.com - Pagelaran elektronik IFA 2015 yang digelar di Berlin, Jerman, banyak menampilkan jajaran smartphone terbaik dengan teknologi terbaru dari beragam produsen. Namun, ada beberapa produk smartphone terbaik di IFA 2015 yang cukup menyorot perhatian dunia, hadir dengan inovasi teknologi terbaru.

Resolusi layar yang lebih besar, penambahan fitur keamanan berlapis, serta adopsi teknologi jaringan yang sudah lebih tinggi menjadi klaim pembaruan yang telah dihadiri produsen ponsel. Berikut beberapa jajaran smartphone terbaik dengan teknologi terbaru di IFA 2015 yang dilansir dari Phonearena.

Sony Xperia Z5

Kejutan besar telah berhasil dibuat Sony untuk menarik perhatian banyak pengunjung IFA 2015. Perusahaan asal jepang ini, mengklaim telah berhasil membawa teknologi dari produk smartphone baru besutannya. Ada tiga seri terbaru yang dibawa perusahaan yang diklaim berbeda dari seri terdahulunya, seperti halnya Xperia Z5, Z5 Compact, dan Xperia Z5 Premium.

Namun, untuk seri Xperia Z5 terbaru ini banyak disebutkan sumber informasi dalah produk yang diperuntukkan melengkapi keluarga seri Xperia Z dengan ketangguhan tersendiri. Seri terbaru ini hadir dengan dukungan layar 5,2 inci yang dibungkus dengan bodi dari bingkai logam dan kaca, yang membuatnya terlihat lebih elegan.

Untuk dapur pacunya sendiri, seri ini diklaim hadir dengan dukungan prosesor Qualcomm Snapdragon 810 dengan membawa persenjataan kamera 23 megapiksel. Klaimnya, desian yang dimiliki seri Z5 ini lebih elegan dengan bentuk yang tipis, cukup nyaman dioperasikan dengan satu tangan dan cocok untuk disematkan pada saku celana.

Sony Xperia Z5 Compact

Keluarga seri Xperia Z lainnya adalah Z5 Compact, hadir dengan sistem operasi Android terbaru dengan layar yang lebih kecil. Seri baru ini diklaim menggunakan dimensi layar seluas 4,6 inci seperti halnya produk di kelas menangah. Belum diketahui persis mengenai kekuatan dapur pacu yang dimiliki, namun beberapa sumber menyebutkan bahwa seri ini kemungkinan juga memiliki prosesor Snapdragon 810 dan kamera 23 MP yang sama seperti kandungnya.

Sony Xperia Z5 Premium

Selain dua jagoan yang disebutkan diatas, Sony juga turut mengenalkan dua smartphona andalan lainnya yang juga diperkenalkan di acara IFA 2015 tersebut. Dikenalkan dengan nama Sony Xperia Z5 Premium, produk ini diklaim sebagai smartphone terbaik yang menawarkan fitur display dengan memiliki warna hampir menyentuh realita. Artinya, pengguna dapat melihat kedalaman warna layar yang hampir sama dengan warna pada obyek nyata, pasalnya kedalaman warna yang ditawarkan memiliki resolusi 4 kali lebih besar dari layar Ultra HD, yakni 4K.

Smartphone pertama di dunia yang hadir dengan fitur layar 4K ini, memiliki dimensi seluas 5,5 inci dan bisa dibilang wajar jika seri kali ini menggunakan nama Xperia Z5 Premium. Namun diharapkan, semoga harga yang ditawarkan juga tidak diperuntukan untuk pengguna premium.

Acer Predator 6

Sektor industri gamers masih menjadi incaran produsen asal Taiwan, Acer, yang saat mengklaim bahwa Acer Predator 6 hadir untuk memenuhi kebutuhan para pecinta gaming. Smartphone tersebut hadir dengan dapur padu yang diklaim cukup gahar, serta mampu melahap beragam jenis permainan yang membutuhkan spesifikasi perangkat kelas tinggi.

Acer Predator 6 hadir dengan dukungan prosesor Deca Core, yang berarti ada 10 core sebagai inti yang digunakan sebagai tenaga dapur pacu untuk mengolah sistem. Seri kali ini hadir dengan dukungan prosesor Mediatek Helio X10, serta chip grafis ARM mali-T800. Sedangkan untuk memori RAM yang dibenamkan juga cukup besar, yakni mencapai kapasitas 4GB.

Namun sayang, belum ada konfirmasi lengkap mengenai harga dan tanggal rilis resmi untuk produk ini di pasaran.

Huawei Mate S

Di atas panggung IFA 2015, Huawei Mate S resmi diperkenalkan kepada para pengunjung pameran. Smartphone dengan layar 5,5 inci ini, diklaim hadir dengan teknologi baru yang mampu mengenali sentuhan tajam pada layarnya. Dinamakan dengan Force Touch, sebuah teknologi yang mampu menimbang obyek berat maupun kecil suatu bobot sentuhan diatas layar.

Dalam perkenalannya di atas panggung, Huawei Mate S diujicoba dengan sebuah jeruk untuk mengenali berat bobot yang dimiliki. Alhasil, Mate S pun mampu langsung mengenali dan memaparkan berat yang dimiliki obyek. Jeruk tersebut tertulis dalam layar ponsel dengan berat 280 gram, demonstrasi untuk menunjukkan kepiawaian teknologi baru Force Touch.

Lenovo phaB Plus

Smartphone terbaru lainnya yang ikut mampir di ajang pameran IFA 2015 ini adalah Lenovo phaB plus. Perbedaan kental dari phaB plus dari phablet lainnya di pasaran adalah pada letak dimensi layar yang digunakan. seri terbaru ini memiliki ukuran layar yang benar-benar besar, dengan dimensi 6,8 inci.

Hadir dengan dukungan resolusi layar LCD Full HD 1080p, serta dapur padu dari prosesor Qualcomm Snapdragon 615 dan RAM 2GB menjadi senjata andalan yang ditawarkan Lenovo. Seri ini juga diklaim memiliki memori internal besar 32GB, serta senjata kamera utama sebesar 13MP dan kamera depan yang sudah mencapai 5MP untuk mendukung aktivitas selife.

Lenovo Vibe P1 dan Vibe P1m

Disektor pengguna kelas menengah, Lenovo mengklaim bahwa Vibe P1 cocok digunakan karena juga memiliki dimensi layar yang luas 5,5 inci. Seri ini juga hadir dengan dukungan prosesor Snapdragon 615 serta memori RAM kapasitas 2GB. Selain itu juga, menggunakan kamera utama dengan resolusi 13MP pada bagian utama dan kamera depan 5 MP.

Sedangkan untuk seri Lenovo Vibe P1m diatawarkan untuk pengguna yang menyukai ponsel pintar dengan layar lebih kecil. Seri ini hadir dengan dimensi layar 5 inci HD 720p, dan prosesor kembangan Mediatek dari seri MT6735P Quad Core. Sedangkan untuk memori RAM menggunakan kapasitas 2GB, dengan penyimpanan seluas 16GB.

Lenovo Vibe S1

Berbeda dari ponsel selife yang banyak hadir di pasaran saat ini, Lenovo Vibe S1 diklaim sebagai smartphone pertama yang memiliki setup kamera ganda. Salah satu kamera menggunakan resolusi besar mencapai 8MP, sedangkan untuk lainnya adalah sebesar 2MP.

Dua kamera yang digunakan oleh Lenovo, dimaksudkan untuk memberikan efek fotografi yang kaya bagi penggunanya. Seperti halnya kamera utama yang diandalkan untuk mendapatkan gambar utama, sedangkan kamera dua digunakan untuk mendapatkan efek ‘bokeh’ dengan latar belakang yang buram dan hanya fokus pada satu obyek saja.