ArenaLTE.com - Perang sindiran melalui iklan kembali terjadi, namun biasanya perang tersebut hanya seputar Samsung dan Apple kini sepertinya Motorola pun ikut memanasi hal tersebut. Hal ini terlihat dari putaran iklan yang ditampilkan perusahaan dalam laman resmi Facebooknya. Perusahaan menyindir pengguna Samsung yang telah menyingkirkan iPhone, karena Moto Z2 Play memiliki banyak manfaat.

Sebelumnya, lebih tepatnya beberapa minggu lalu sebuah iklan video yang dirilis Samsung menampilkan cerita pengguna iPhone yang harus beralih ke Galaxy Note 8. Dalam iklan tersebut ditampilkan seorang yang seumur hidupnya menggunakan iPhone, kini harus beralih ke Note 8 karena beberapa fitur terbaru di dalamnya lebih mutakhir dari produk milik Apple tersebut.

Dibalik pesan iklan vidoe tersebut, menceritakan bahwa seorang pengguna smartphone terutama iPhone harus segera beralih ke Galaxy Note 8 atau melakukan upgade perangkat baru. Sehingga semua fitur pendukungnya, bisa dimaksimalkan untuk memudahkan bekerja dan beraktivitas terutama penggunaan Pen Stylus pada seri Note baru tersebut.

Namun naasnya, sepertinya iklan yang diterbitkan Samsung untuk mengundang orang menggunakan Galaxy Note 8 bukan dibalas oleh Apple, melainkan oleh Motorola. Hal ini terlihat dari iklan yang ada dalam laman Facebook Motorola yang menyindir kegunaan smartphone, perangkat harus juga mendukung untuk beragam aktivitas dan bisa dinikmati bersama.

Dalam sindiran iklan tersebut, Motorola seorang menuliskan pesan bahwa ‘Kami menyukai iklan Anda, tapi kami pikir Anda lupa akhir cerita.” Yang turut dituliskannya dalam lama Facebook. Pada iklan tersebut diperlihatkan mantan pengguna iPhone yang telah beralih ke Galaxy Note 8. Namun, saat kembali ke rumah dan bertemu istrinya dia terlihat kaget dan kagum.

Sang istri menampilkan gambar atau rekaman lucu untuk dinikmati bersama di dinding yang bisa langsung ditampilkan dari Moto Z2 Play dan disandingkan dengan mod Proyektor InstaShare. Melalui mod tersebut, berbagi rakaman untuk dinikmati di layar besar bisa dilakukan dengan Motorola dan menjadikan smartphone memiliki fungsi yang berbeda.