ArenaLTE.com - Awal bulan ini, sempat beredar kabar bahwa BlackBerry akan memboyong server BBM ke Indonesia. Hal ini berdasarkan informasi dari CEO BBM, Matthew Talbot, saat berbincang dengan Kompas Tekno. Di situ disebutkan bahwa server yang dipindahkan ke Jakarta tersebut rencananya akan digunakan untuk melayani pengguna BBM di Indonesia.

Talbot, dalam wawancara tersebut, mengatakan pemindahan server BBM dari tempat asal di Kanada ke Indonesia akan dilakukan secara bertahap. Proses tersebut diharapkan akan rampung dalam kurun 12 bulan atau tahun 2017 mendatang.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa BBM sekarang sudah menjadi “milik” Indonesia menyusul kerja sama jangka panjang antara BBM dan EMTEK. Kerja sama yang akhirnya membawa BBM fokus pada salah satu mayoritas pengguna dan pasar potensial BBM, Indonesia.

Namun rupanya pernyataan dari Talbot tersebut bertentangan BlackBerry. Perusahaan asal Kanada inipun membuat sanggahan dengan menceritakan duduk perkaranya dari awal. Di blog resmi perusahaan, BlackBerry menyatakan bahwa sejak bulan Juni yang lalu, mereka membuat kerjasama dengan perusahaan asal Indonesia, Emtek, dengan memberikan lisensi untuk mengembangkan dan menawarkan cross-platform BBM.

"Tujuannya adalah untuk lebih melayani banyak pengguna BBM kami, dan, khususnya, 60 juta bulanan pengguna aktif di Indonesia, dengan bekerja sama dengan mitra terpercaya yang kita tahu dapat mempercepat pengiriman fitur dan layanan baru untuk BBM," ujar Marty Beard, Chief Operating Officer BlackBerry dalam tulisannya.

bbm game centerKendati demikian, Marty mengatakan bahwa pihaknya membaca beberapa laporan media yang tidak akurat yang menceritakan secara berbeda. Sehingga merasa perlu untuk melakukan klarifikasi. "Pertama-tama, mari lebih diperjelas. BlackBerry memiliki 100% dari layanan BBM. Kami memberikan hak lisensi untuk BBM versi Android, iOS dan Windows Phone kepada anak perusahaan yang dibentuk Emtek yaitu Creative Media (www.BBMTek.com). BlackBerry mempertahankan kontrol langsung atas BBM versi BBOS dan BlackBerry 10, begitupun dengan BBM Enterprise (yang sebelumnya bernama BBM Protected)," jelas Marty.

Ia menegaskan, bisnis yang menjalankan BBM Enterprise untuk komunikasi mobile dengan keamanan tingkat tinggi tetap yakin bahwa tidak akan ada perubahan, gangguan atau degradasi dari layanan mereka. Selain itu, pihaknya menegaskan tidak akan memindahkan server BBM ke Indonesia.

"Hal ini juga penting untuk dicatat bahwa tidak ada rencana untuk memindahkan infrastruktur BBM, termasuk server BBM yang berlokasi di Kanada dan AS, ke Indonesia. Karena ini tampaknya bertentangan dengan apa yang dikomunikasikan pimpinan Creative Media kepada media," ujarnya.

Ditambahkan, BlackBerry dan Emtek memiliki visI yang 100% selaras untuk memajukan BBM bagi konsumen. Dan memastikan banyak pengguna di Indonesia terus memiliki pengalaman sebaik mungkin. "Kami sangat berkomitmen untuk Indonesia dan fans kami di sana. Untuk itu, kami telah memastikan bahwa konsumen Indonesia akan memiliki akses siap untuk handset kami melalui kerjasama dengan PT BB Merah Putih," pungkasnya.