Para traveller Indonesia yang menggunakan akses internet 4G dengan Java Mifi untuk kebutuhan internet di luar negeri mereka ternyata tumbuh hingga 800% dibandingkan tahun sebelumya.
Menurut data penggunaan pelanggan yang dirangkum oleh JavaMifi sepanjang tahun 2018, jasa rental travel wiFi ini telah menempuh perjalanan bersama para traveler sejauh 583.916.520 km atau hampir setara dengan 13.000 kali mengelilingi bumi!
JavaMifi menyediakan koneksi internet 4G tak terbatas yang dapat dinikmati traveler Indonesia yang bepergian ke luar negeri baik untuk berlibur maupun urusan bisnis dengan jangkauan lebih dari 160 negara.
Tumbuhnya industri travel wifi didukung akan kebutuhan akses internet untuk mendapatkan berbagai informasi penting di lokasi perjalanan, hal ini mendorong traveler untuk mencari solusi komunikasi terjangkau, aman dan mudah untuk didapatkan.
Andintya Maris, Founder JavaMifi mengungkapkan “Indikator ini menunjukkan besarnya pasar traveler Indonesia yang bepergian ke luar negeri ditambah kesadaran cukup tinggi untuk memasukkan travel wifi sebagai item wajib saat bepergian.”
“Pengetahuan masyarakat akan kebutuhan travel wifi semakin terbuka dengan gencarnya inovasi, promo dan layanan distribusi meluas yang kami hadirkan di tahun ini, kedepannya JavaMifi akan tetap menghadirkan berbagai inovasi dan solusi bagi traveler yang ingin menghemat pengeluaran untuk biaya internet, koneksi stabil serta membutuhkan cakupan negara paling luas,” ungkap Andintya sedikit membocorkan strategi JavaMifi di tahun depan.
Menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru yang akan datang, JavaMifi juga membagikan data terkait tujuan favorit wisatawan Indonesia berdasarkan data pemesanan travel wifi mereka selama periode tersebut.
Berikut adalah 5 (lima) destinasi wisata favorit untuk libur akhir tahun 2018 berdasarkan data pengguna JavaMifi; yaitu Jepang, Eropa , Singapura, Korea Selatan dan Thailand.
Terlihat sedikit perbedaan dari data libur panjang yang dirilis saat periode Lebaran lalu, dimana Korea Selatan dan Thailand berhasil masuk dalam peringkat 5 besar kali ini menggantikan Tiongkok dan Australia – Selandia Baru.
Pesona indahnya musim dingin dan salju yang turun di Jepang, Eropa serta Korea Selatan menjadi daya tarik utama bagi traveler yang berasal dari negara tropis seperti Indonesia.
Kontras dengan suasana Natal di belahan bumi selatan (Australia – Selandia Baru) yang jatuh pada musim panas.
Singapura, meskipun dinobatkan The Economist sebagai tempat termahal di dunia selalu menjadi pilihan favorit traveler Indonesia tiap tahunnya untuk menikmati waktu libur.
Thailand yang menawarkan kombinasi budaya dan wisata belanja terjangkau juga menjadi tujuan favorit bagi wisatawan Indonesia untuk menghabiskan bonus akhir tahun mereka.
