ArenaLTE.com - Menekankan kemajuan dalam AI, IoT, dan 5G, di samping produk dan teknologi generasi berikutnya, Samsung mendemonstrasikan bagaimana konsumen dapat menjalani hidup terkoneksi.

Samsung Electronics Co., Ltd mengumumkan bagaimana investasi dan kepemimpinannya dalam AI, IoT, dan teknologi 5G akan digunakan sebagai fondasi visinya untuk mewujudkan Connected Living. Samsung juga menampilkan platform robotik masa depan yang didukung AI, yang dapat digunakan untuk mengatur aktivitas sehari-hari, seperti membantu para lansia mengatur rutinitas kesehatan mereka secara mandiri.

“2019 adalah ulang tahun ke-50 Samsung Electronics, dan selama lima dekade terakhir, kami selalu berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang bermakna untuk konsumen di mana pun mereka berada,” ucap HS Kim, President and CEO of Consumer Electronics Division, Samsung Electronics. 

“Di tahun 2019, kami membawa hal-hal ini ke level berikutnya, dan memanfaatkan kepemimpinan kami di industri untuk merealisasikan visi Hidup Terkoneksi,” tambah Kim.

Untuk mewujudkan filosofi Connected Living, Samsung menggarap Intelligence of Things – IoT, 5G, dan AI yang bekerja antar perangkat, untuk menghasilkan pengalaman connected living yang mulus. Pada konferensi pers CES di Las Vegas, Samsung menjelaskan bagaimana pengembangan teknologi inti ini memampukan inovasi dihasilkan pada seluruh portfolio produk mereka.

Sejak menyatukan aplikasi SmartThings dan memperkenalkan SmartThings Cloud, ekosistem SmartThings telah berkembang secara signifikan. Jumlah pengguna SmartThings yang terdaftar tumbuh 220 persen dan pemasangan aplikasi tumbuh 61 persen. 

Jumlah partner yang berpartisipasi dalam ekosistem ini juga bertumbuh 44 persen. Kini, konsumen dapat menikmati pengalaman SmartThings dengan perangkat dari merk global terkemuka seperti Amazon, Google, Bose, Sylvania, and Plume.

Samsung memanfaatken kepemimpinannya dalam telekomunikasi untuk melakukan langkah besar dalam membawa konektivitas 5G kepada konsumen. Samsung adalah pemegang paten ETSI (European Telecommunication Standards Institute) nomor satu, dengan mendaftarkan lebih dari 2000 paten dasar 5G per November 2018. 

Samsung juga merupakan perusahaan pertama di dunia yang memperoleh persetujuan FCC untuk peralatan komersial 5G. Samsung mendukung komersialisasi network di 5G rumah dan mobile dengan provider-provider USA terkemuka dan 3 provider mobile di Korea, dengan percobaan tambahan yang sedang berjalan di Eropa dan Asia. 

Samsung juga berkomitmen untuk meletakkan kekuatan 5G dalam tangan konsumen, dengan smartphone 5G yang akan dihadirkan pada paruh pertama 2019. 

Samsung meyakini bahwa AI paling berguna ketika AI membantu menyederhanakan dunia yang kompleks. Untuk mencapai ini, Samsung membangun tujuh Global AI Centers, dan memasukkan teknologi unik ini ke dalam rangkaian produk dan jasanya. 

Dan untuk memastikan Samsung bekerja dengan orang-orang terbaik dalam bidangnya, Samsung NEXT dan Samsung Strategy and Innovation Center (SSIC) telah berinvestasi dalam lebih dari 20 startup yang terkait dengan AI dalam lima tahun terakhir.

Samsung juga memperkenalkan rangkaian inovasi baru, yang kesemuanya merampingkan dan menyederhanakan aktivitas sehari-hari, dan menawarkan pengalaman yang lebih personal dan unik untuks setiap pengguna, dalam cara yang hanya dapat dilakukan Samsung.

Samsung memperkenalkan QLED 8K 98 inci – ukuran terbesar saat ini – melengkapi rangkaian seri 2019 yang meliputi ukuran 65, 75, 82, dan 85 inci. Dilengkapi dengan chip Quantum Processor 8K, seri 8K 2019 menghadirkan kualitas gambar QLED, desain, fitur cerdas terbaik dalam lebih banyak ukuran dan resolusi 8K menawan. 

Selain itu, Family Hub 2019 lebih intuitif dan cerdas dari sebelumnya. Family Board terbaru menawarkan pengalaman layar yang sepenuhnya didesain ulang, membuat anggota keluarga dapat berkomunikasi dan berbagi memori dalam ruang kreatif di depan kulkas. Meraih penghargaan CES 2019 Innovation Award, Family Hub 2019 dengan Bixby terbaru membuat pengguna berinteraksi dalam bahasa natural untuk mendapatkan jawaban ke pertanyaan kompleks, mengatur oven, mencari resep, dan bahkan memanggil Uber. 

Sebagai tambahan, Bixby menampilkan informasi visual di layar untuk pengalaman yang lebih kaya. Fitur-fitur baru ini akan tersedia juga melalui update otomatis bagi model Family Hub yang lebih awal.

Mesin cuci front load terbaru, yang juga penerima CES 2019 Innovation Award, dapat menyelesaikan satu kali cucian penuh hanya dalam 30 menit dengan fitur SuperSpeed. 

Samsung juga menampilkan perkembangan barunya dengan HARMAN, menampilkan inovasi dalam teknologi otomotif. Digital Cockpit 2019 menawarkan pengalaman mobil terkoneksi yang lebih terfokus pada konektivitas, personalisasi, dan keselamatan.

Untuk mendukung teknologi AI masa depan, Samsung menekankan bahwa infrastruktur AI saat ini harus berevolusi untuk menangani kecerdasan yang akan berkembang. Untuk itu, Samsung bekerja untuk meluncurkan porfolio solusi yang komprehensif yang akan membentuk perangkat cerdas masa depan.

Memori mobile dan prosesor AI Samsung, termasuk lini Exynos Auto, akan memungkinkan pemrosesan yang lebih cepat dan efisien dalam perangkat. 

Pada waktu yang sama, solusi memori unggul ini akan memenuhi kebutuhan datacenter dan usaha masa depan saat mereka butuh untuk menyelesaikan tugas AI yang lebih kompleks.  

Samsung menyingkap sebagian tampilan masa depan dari Hidup Terkoneksi dengan mendemonstrasikan perkembangan terakhir dalam platform robotik termasuk Samsung Bot Care, Samsung Bot Air, Samsung Bot Retail, dan Samsung GEMS. Di antara berbagai platform robotik ini, Samsung memberikan demonstrasi perdana dari Samsung Bot Care, yang membantu konsumen mengatur rutinitas kesehatan harian. Dengan kemajuan dalam AI dan robotik, Samsung memanfaatkan aset-aset terbaiknya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membentuk dunia yang lebih baik.