Sayang, dokumen serfitikasinya tidak mengungkap banyak informasi kecuali soal perangkat itu sendiri. Memiliki nomor model SM-J3109 dan sudah melewati ujian 2G, 3G dan LTE. Di kesempatan berbeda, ternyata Samsung Galaxy J3 juga sudah lolos sertifikasi dari TENAA dan 3C di Tiongkok sana.
Dalam listing lembaga sertifikasi elektronik negeri Tirai Bambu itu, Samsung Galaxy J3 juta memiliki nomor model SM-J3109. Tak jauh berbeda dari listing di GFXBench beberapa waktu lalu, smartphone ini akan dipersenjatai dengan chipset 64-bit Snapdragon 410 besutan Qualcomm yang mengandalkan inti Cortex-A53.
Sementara mengenai ukurannya, Samsung Galaxy J3 ini akan memiliki dimensi 142.2 × 71.6 × 7.9 mm dan berat 140 gram. Oh ya, handset ini juga sudah melewati China Compulsory Certification (3C).
Tapi display yang disodorkan sepertinya tak terlalu menonjol, menawarkan Super AMOLED berdiagonal 5 inci resolusi HD 720p. Bahkan, ada kemungkinan display pada smartphone ini hanya mengusung layar seluas 4,7 inci lho. Jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy J2 (resolusi layar hanya 540x960 piksel) sih artinya sih seri ini mengalami peningkatan.
Samsung Galaxy J3 tak terlalu update soal sistem operasi, memang belum memakai OS Android Marshmallow dan memilih mengadopsi OS Android 5.1.1 Lollipop. Di bagian memori pun, Samsung Galaxy J3 juga sepertinya tak terlalu macam-macam, hanya menyisipkan RAM 1GB dan memori internal 8GB.
Suksesor dari Galaxy J2 yang sudah meluncur duluan pada September kemarin ini mengedepankan kamera 8MP di bagian belakang dan kamera depan 5MP. Kamera utamanya bisa mereka video dengan kualitas setara 1080p begitu juga dnegan kamera depannya.
Jajaran keluarga Galaxy J ini sudah memiliki perangkat untuk segmen entry level yakni J1 dan J2 Sementara untuk kelas high end, mereka punya Samsung Galaxy J2. Nah, segmen yang kosong saat ini adalah di kelas menengah. Sepertinya Samsung Galaxy J3-lah yang akan mengisinya.
