Salah satu negara yang sudah bisa menikmati kehadiran Samsung Galaxy A8 (2016) adalah Uni Emirat Arab dan Taiwan. Seiring dengan keberadaannya di Uni Emirat Arab, seri ini berpotensi menyebar ke wilayah lain di kawasan Timur Tengah. Di negara tersebut, Galaxy A8 (2016) mengusung harga sekitar 490 dolar atau IDR 6.370.000 (kurs 13000) dan kemungkinan tak jauh berbeda dengan Taiwan.
Seperti diketahui, Samsung awalnya memasarkan Galaxy A8 (2016) secara eksklusif di Korea Selatan melalaui SK Telecom. Dan, sang vendor tak menyebut-nyebut negara lain yang menjadi targetnya. Oh ya, seri ini juga pernah bocor di India lewat situs ekspor impor bernama Zauba.. Jadi, ada potensi India menjadi sasaran selanjutnya.
Samsung Galaxy A8 (2016) mengusung bentang layar Super AMOLED seluas 5,7 inci ditunjang resolusi full HD 1080p. Secara desain, seri ini terlihat lebih tebal dari pendahulunya Galaxy A8 dengan ketebalan 7,2mm. Balutan logam di sekujur tubuhnya membuat penampakannya terlihat cukup premium.
Sebagai penyuplai daya, Samsung membenamkan baterai berkapasitas 3300mAh ke dalam tubuh Galaxy A8 (2016). Generasi A8 awal hanya mengusung baterai berkapasitas 3050mAh. Otomatis baterainya pun menjadi lebih tahan lama.
Apalagi sang vendor juga sudah menyelipkan teknologi Always-On Display yang membuatnya kian irit daya. Secara dengan teknologi ini, ponsel bisa menampilkan hanya informasi spesifik, seperti waktu dan notifikasi saja saat ponsel sedang tidak dipakai.
Saat mengintip ke bagian jantungnya, kalian akan menemukan prosesor octa core Exynos 7420 yang ditandem dengan RAM 3GB. Seri ini memiliki kombinasi chipset dan RAM yang setara dengan keluarga Galaxy S6. Secara performa pun disinyalir tak jauh berbeda dengan eks flagship tersebut.
Fitur lain yang terbeam dalam smartphone ini adalah kamera depan berkekuatan 8MP serta kamera utama bersensor 13MP di bodi belakangnya. Memori internal yang disisipkan dalam ponsel ini memiliki besaran 32GB serta bisa diperbesar hingga 256GB melalui slot microSD.
Smartphone ini akan mengusung sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow yang dikombinasi dengan antarmuka Grace UX. Software yang juga bisa dinikmati dalam Samsung Galaxy Note 7. Galaxy A8 (2016) juga mendukung Samsung Pay, dimana tombol home-nya bisa berfungsi sekaligus sensor sidik jari untuk keamanan dalam transaksi online.
 mulai disebar ke luar Korea Selatan dan tersedia untuk beberapa negara lain. Smartphone ini memakai spesifikasi tinggi menyasar){kind=link}