Seperti dikutip dari situs patentlymobile.com (8/2/2016), pekan lalu US Patent & Trademark Office menerbitkan permohonan paten dari Samsung yang mengungkapkan eksperimen smarwatch yang mengusung proses identifikasi baru, berbeda dari saat ini bersaing sistem biometrik seperti Apple Touch ID.
Samsung percaya bahwa smartwatch masa depan ini bekerja dengan pola vena (pembuluh balik) pengguna untuk memberikan ID keamanan untuk membuka aplikasi sampai ke otentikasi pembayaran kartu kredit. Sebagai informasi, vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.
ilustrasi paten smartwatch yang diajukan Samsung[/caption]
Inovasi paten Smartwatch ini nantinya dirancang dapat menangkap gambar dari sebagian atau seluruh tubuh pengguna dan dapat mengidentifikasi pengguna memakai perangkat yang dapat dikenakan berdasarkan gambar yang diambil. Misalnya, smartwatch yang dapat dipakai di pergelangan tangan pengguna untuk menangkap gambar dari vena pengguna.
Menurut aspek dari penemuan Samsung, disediakan sebuah smartwatch yang mencakup sensor dikonfigurasi untuk menangkap gambar vena dari pengguna. Perangkat yang dapat dikenakan juga bisa mencakup sensor untuk memantau tingkat suhu dan denyut nadi untuk lebih mengidentifikasi pengguna untuk tujuan keamanan dan otentikasi. Proses otentikasi melalui ID vena akan berlaku untuk berbagai aplikasi seperti pembayaran konten/aplikasi, kartu kredit, dan mengakses daftar kontak dan bahkan instant login.
Selanjutnya, Samsung mencatat bahwa prosesor smartwatch ini akan dikonfigurasi untuk menanggapi fungsi atau aplikasi yang dipilih oleh pengguna, mengontrol sensor untuk menangkap gambar vena dari pengguna memakai perangkat yang dikenakan; mengidentifikasi pengguna dengan membandingkan gambar vena diambil dengan setidaknya satu gambar vena terdaftar; dan dalam menanggapi bahwa pengguna diidentifikasi memiliki kewenangan eksekusi untuk fungsi atau menjalankan aplikasi yang dipilih.
