ArenaLTE.com - Gelang wearable device umumnya disematkan di pergelangan tangan, yang gunanya bertidak sebagai sensor pengukur detak jantung, penghitung kalori, dan penghitung langkah saat berlari. Namun bagaimana jika gelang wearable dipasang pada lingkar kepala, ternyata Samsung sudah menelurkan produk yang diberi label brainBAND.

Pabrikan asal Korea Selatan ini menghadirkan brainBAND dengan dasar untuk mengukur dampak yang terjadi pada kepala saat terjadi sebuah insiden atau kecelakaan. Terobosan riset Samsung ini lebih jauh ingin memahami tentang cedera otak dan kedepan dapat menemukan solusinya untuk menghindari bahaya dalam jangla panjang.

Mengutip sumber dari Gizmag.com, brainBAND menjadi pendekatan dalam solusi olahraga,hadirnya perangkat ini telah melewati serangkaian uji coba, seperti helm football yang dibentukan ke bumper mobil. Sistem diagnosa dari brainBAND akan mendiagnosa efek gegar otak dlam tempo satu menit. Salah satu caranya dengan melacak gerakan mata dan band pada leher yang akan meringankan benturan di kepala.

Lebih jauh, saat ini prototipe braindBAND telah dikemas dalam desain headband yang kompak, dilengkapi sensor dan transmisi yang dapat menginformasikan dampak benturan yang dialami atlet, dan langsung dapat di monitor secara real time oleh petugas medis, wasit, pelatih lewat aplikasi yang dibenamkan di smartphone.

Pada sisi perangkat yang terpasang di kepala, terdapat lampu LED, jika berkedip kuning, oranye, atau merah akan menunjukkan tingkat benturan yang dialami penggunanya. Prototipe headband ini dikembangkan oleh ilmuwan saraf ternama, Dr Alanm Pearce dan desainer peragkat Braden Wilson. Perangkay braindBAND telah diujii coba kepada pemain rugby profesional. Penasaran dengan konsep brainBANND, mari simak video presentasinya di bawah ini.