ArenaLTE.com - Inovasi menjadi salah satu strategi yang tidak boleh ditinggalkan oleh produsen smartphone untuk memajukan produk. Pun demikian dengan Asus, produsen asal Taiwan yang pernah menduduki posisi besar di pasar PC pada 2017 lalu ini mencoba peruntungan dengan inovasi di ranah smartphone. Setelah sukses di produk notebook gaming keluarga ROG, perusahaan menghadirkan smartphone gaming dengan nama seri yang sama ROG Phone.

Asus ROG smartphone bisa dibilang adalah eksperimen perusahaan untuk mencoba menarik minat pasar dengan membawa branding keluarga notebook yang sudah cukup dikenal. Strategi ini diungkapkan beberapa sumber laman adalah fokus baru perusahaan. Seperti diungkapkan dalam laman informasi Digitimes, fokus utama Asus pada pasar smartphone kini menyasar gamers mobile.

Meski belum terlihat jelas tentang hasil pasar dari ROG phone, namun banyak analis sudah memprediksi bahwa Asus bisa berhasil. Bahkan, hal ini turut memberikan andil banyaknya produsen lain yang akan menghadirkan produk smartphone gaming. Asus pun sepertinya juga akan menghadirkan seri gaming lainnya, diprediksi nama label produk tersebut adalah Zenfone 5Z.

Selain meghadirkan genre smartphone gaming, perusahaan juga diungkapkan menjalankan strategi lainnya dengan mengatur ulang manajemen perusahaan. Hal ini diketahui dari keluarnya CEO perusahaan, Shen yang pernah membawa produk seri PadFone, Transformer, Zenbook dan Zenfone menjadi dikenal. Shen menjabat CEO selama 11 tahun, cukup terkenal di industri teknologi karena produk yang dilahirkannya.

Pun demikian, dibalik beragam strategi dan eksperimen industri yang dilakukan perusahaan asal Taiwan ini. Bisa dibilang hal tersebut adalah langkah perusahaan untuk memperbaiki kinerja keuangan yang pernah turun. Asus harus menelan kerugian sebesar USD190 juta untuk menutupi biaya dari royalti, biaya produksi dan biaya penyesuaian organisasi yang tersandung masalah.