ArenaLTE.com - Bulan Ramadhan ini memang penuh berkah. Operator penyedia jasa telekomunikasi berlomba-lomba memberikan pelanggan paket data yang melimpah. Termasuk Smartfren. Operator satu ini memberikan potongan harga gila-gilaan pada Paket Unlimited Internet 24 jam. Dari yang biasanya IDR149 ribu, menjadi hanya IDR60 ribu. “Kami hadirkan paket internet yang kami namakan Super 4G Unlimited,” kata Djoko Tata Ibrahim, Deputi CEO Smartfren, pada acara buka puasa bersama media, di Jakarta, (28/05).
 
Menurut Djoko, selama ini banyak pelanggan yang menikmati paket internet secara ketengan. Terutama pelanggan dari kalangan kaum muda, yang biasa disebut kaum millennial. Mereka ini biasa membeli paket internet sepuluh atau dua puluh ribu, yang berlaku beberapa hari. Bila sudah habis, baru membeli ketengan lagi. “Karena paket internet dengan kuota bergiga-giga, tarifnya pun umumnya seratus ribu rupiah ke atas,” ujar Djoko lagi.
 
Karenanya, biar semua orang bisa menikmati paket internet tak terbatas, Smartfren memangkas harga paket internet unlimited menjadi hanya IDR60 ribu, dengan masa berlaku satu bulan. "Kita ingin mendorong penetrasi internet jadi semakin luas. Harapannya, dengan paket ini semua lapisan masyarakat dapat menkmati paket internet,” papar Hermansyah Arifin, Dept Head Mobile Broadband Service Management Smartfren, yang memberikan presentasi paket internet yang dinamai Super 4G Unlilimted ini.
 
Paket Super 4G Unlimited ini terdiri dari tiga pilihan. Paket dengan harga IDR50 ribu, pelanggan dapat menikmati koneksi internet tak terbatas, namun dengan kecepatan akses dibatasi hanya 512 KB per detik.  Ditambah dengan telepon gratis ke sesame pengguna Smartfren.
 
Berikutnya ada pilihan harga IDR60 ribu, Yang ini pelanggan bisa menikmati koneksi internet dengan kecepatan maksimal, namun dibatasi (FUP) hanya 1 GB per hari. Selebihnya kecepatan akan turun. Sama, juga dapat telepon gratis ke sesame Smartfren. Kalau FUP-nya mau rada banyakan, 1.5 GB per hari, tersedia paket seharga IDR100 ribu.
 
Hermansyah mengungkapkan, program potongan harga besar-besaran ini akan berlangsung selama tiga bulan, hingga Agustus mendatang. Setelah itu, akan dikaji ulang. Apabila ternyata permintaannya masih tinggi, bukan tak mungkin akan dilanjutkan. “Kita lihat nanti responnya bagaimana. Kalau masih tinggi, mungkin akan diteruskan,” tandas Hermansyah lagi.