Seperti dikutip dari siaran pers Qualcomm.com (18/10/2016), rangkaian desain modem ini dirancang sebagai solusi konektivitas global untuk aplikasi seperti sensor bertenaga baterai. Modem MDM9206 memiliki desain yang dibangun untuk IoT dan menawarkan konsumsi daya yang rendah dan konektivitas jangkauan yang lebih panjang dari generasi LTE sebelumnya.
Modem MDM9206 dirancang untuk mendukung lTE kategori M1 (EMTC), ini merupakan upgradeable untuk kategori ganda M1/ ??NB-1 dengan update software untuk antisipasi kebutuhan di masa mendatang. Hal ini memungkinkan produk berbasis IoT untuk berfungsi dalam beragam rangkaian penyebaran di lingkup operator di seluruh dunia, memaksimalkan produk jangkauan global dan skalabilitas.
Kategori Narrowband-LTE (NB-LTE) membantu modem MDM9206 untuk strategi konsumsi biaya rendah, rendah daya, bandwidth rendah dan cakupan yang lebih besar untuk generasi perangkat dan jasa IoT. Disamping itu pendekatan solusi ini juga juga meningkatkan daya tahan baterai pada perangkat.
Dengan modem MDM9206, Qualcomm terus memperluas kemampuan LTE untuk mempercepat kemajuan dalam IoT. Dibandingkan dengan generasi modem LTE sebelumnya, modem ini dirancang mengatasi konektivitas seluler dengan tingkat rendah namun mampu mendukung aplikasi IoT untuk berjalan lebih efisien dalam modem narrowband. Beberapa sektor yang potensial menjalankan modem Qualcomm ini seperti smart energy and metering, building security, infrastructure, industrial control and automation, retail point of sale, asset tracking, medical, lighting dan aftermarket telematics.
Kategori M1 dan mode LTE NB-1 yang dirancang dalam modem MDM9206 membawa banyak perangkat tambahan dan optimasi untuk LTE, kesemuanya dapat membantu mengurangi kompleksitas pada perangkat IoT, dukungan, daya tahan baterai hingga tahunan, dan menyediakan cakupan lebih dalam dari generasi LTE untuk industri. Teknologi baru ini juga dapat menggunakan infrastruktur LTE dan spektrum eksisting dan hidup berdampingan dengan layanan broadband mobile saat ini.
