ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Dirilisnya fitur iklan di Instagram pada September yang lalu mendapat sambutan hangat dari perusahaan iklan. Dengan 400 juta pengguna di seluruh dunia, Instagram menjadi pasar yang sangat seksi bagi para pengiklan. Salah satu perusahaan yang langsung mengambil respon dari kemampuan iklan Instagram adalah Adknowledge Asia. Perusahaan teknologi periklanan yang berbasis di Singapura tersebut pada yang awal Oktober ini mengumumkan kemampuan platform iklan video sosial AdParlor yang bisa untuk memasang iklan Instagram.
Dengan ekstensi perangkat lunak AdParlor yang baru ini, perusahaan dan agensi bisa memasang iklan video di Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari satu platform yang terintegrasi. Sehingga bisa mendapatkan gambaran penting untuk meningkatkan penargetan dan efisiensi.
AdParlor diklaim telah mendapatkan hasil yang menakjubkan pada pengujian beta iklan Instagram. Contohnya adalah klien layanan streaming video yang mengalami penurunan tingkat biaya-per-klik (CPC) hampir 50 persen dalam minggu pertama kampanye iklan Instagram, dibandingkan biaya pada platform lainnya.
[caption id="attachment_6479" align="alignnone" width="800"] Platform iklan video Adparlor[/caption]
Integrasi AdParlor pada Instagram memberikan cara baru bagi pengiklan untuk terhubung dengan pelanggan di semua platform sosial yang populer. Khairil Abdullah, CEO Axiata Digital Services dan Chairman Adknowledge Asia dalam pernyataan resminya yang diterima ArenaLTE.com (2/10/2015) menegaskan bahwa Instagram adalah saluran yang dapat memanfaatkan data Facebook yang kompleks dan penargetan yang presisi untuk menyajikan iklan paling relevan pada pengguna. Adknowledge Asia bersama platform AdParlor menyediakan peluang bagi merek dan agen untuk menjangkau pelanggannya secara inovatif untuk memikat pengguna di tingkat yang lebih intuitif dan bermakna.
Ben Legg, CEO Adknowledge Asia mengatakan Instagram sekarang memiliki 400 juta pengguna di seluruh dunia, sehingga menjadi audiens yang 'harus dimiliki' oleh pengiklan. Pihaknya mengklaim telah membuktikan pada pasar lainnya bahwa pengiklan bisa mendapatkan ROI (return on investment) yang fantastis untuk pengembangan merek dan kampanye kinerja pada Instagram. "Dengan adanya 85% merek yang mengelola akun Instagram dan perkembangan pengguna aktif di seluruh Asia yang lebih pesat dibandingkan platform sosial lainnya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk berkomunikasi secara luas di berbagai platform demi mendapatkan kampanye yang lebih menonjol
dan tertarget," ujar Ben.
Saat ini, AdParlor diklaim handal dalam kemampuannya membantu merek dan agensi untuk mengembangkan meluncurkan, mengelola, mengoptimalkan, dan menganalisis
kampanye Instagram. Di Asia, kemampuan AdParlor yang telah disempurnakan untuk Instagram akan mendukung semua tujuan kampanye yang tersedia di API Instagram,
termasuk tautan dengan Biaya Per Klik, Biaya Per Instal Aplikasi Seluler, dan Biaya Per Lihat Video.