ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Meski popularitas smartphone BlackBerry kian meredup, namun tak bisa dimungkiri BlackBerry Messenger masih menjadi aplikasi pesan instant yang paling banyak diminati di Indonesia. Hal ini ternyata menarik minat perusahaan lokal PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) untuk berinvestasi di layanan tersebut. Emtek adalah perusahaan yang memayungi SCTV, Indosiar, Liputan 6, dan lainnya.

Keduanya melakukan kerjasama strategis untuk menghadirkan ragam konten dan layanan baru dalam aplikasi BBM. Kerjasama dalam bentuk perjanjian lisensi ini diharapkan bisa mengakselerasi layanan dan aplikasi BBM untuk pangsa konsumen baik pengguna Android, iOS dan Windows Phone. fitur baru BBM

Tak tanggung-tanggung, Emtek membangun kantor perwakilan di Toronto, Kanada yang merupakan markas BlackBerry agar kerjasama yang terjalin semakin erat. Dalam beberapa bulan mendatang, para pengguna diungkapkan akan memiliki akses ke sejumlah besar konten di antaranya televisi free-to-air (FTA) televisi, platform video streaming Vidio.com, tiga rumah produksi eksklusif dan lebih dari 100.000 jam siaran televisi serta konten premium lainnya.

John Chen, Executive Chairman dan CEO, BlackBerry mengatakan latar belakang Emtek yang kuat dalam indsutri hiburan, konten dan teknologi menjadikannya sebagai rekanan bisnis yang sempurna untuk memaksimalkan potensi aplikasi pesan BBM sekaligus juga memenuhi tujuan keuangan dan operasional perusahaan. Wajar saja John Chen berkata seperti itu, karena perusahaannya sekarang berdarah-darah yang tentu saja membutuhkan dukungan dan bantuan dana segar dari perusahan lain. Bermitra dengan Emtek memungkinkan pertumbuhan sektor konsumen dan korporat BBM.

Blackberry pada laporan keuangan terbaru (Q1FY17) mengungkapkan rugi bersih sebesar US$ 670 juta dibandingkan dengan keuntungan US$ 68 juta pada periode yang sama tahun lalu. Belum ada informasi resmi mengenai nilai investasi yang dikucurkan oleh Emtek atas kerjasama ini. Namun situs Mumbrella Asia mengungkapkan nilai perjanjian tersebut mencapai USD 207,5 juta (sekitar Rp 2,7 triliun) dan akan berlaku selama enam tahun.

"Kami ingin terus menawarkan pengguna kami dengan media yang lebih kaya akan konten dan layanan baru seperti e-commerce, video, musik dan game," ujar John Chen dalam statemen resminya.

Sementara itu Alvin Sariaatmadja, CEO Emtek mengatakan kerjasama dengan BlackBerry akan memungkinkan para pengguna BlackBerry Messenger mengakses konten eksklusif berupa hiburan, teknologi dan produk dan layanan digital Emtek yang banyak dicari. "Kami melihat peluang  besar untuk mengembangkan bisnis konsumen BBM secara global dan bersemangat untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk lebih memajukan BBM," ujar Alvin.

Seiring pengembangan Emtek atas platform konsumen, Blackberry akan meneruskan pertumbuhan platform korparat yang diklaim paling aman di dunia yaitu BBM Protected. Layanan ini menyediakan layanan pesan di level korporat untuk iOS, BB10 dan BBOS, dan memungkinkan para pengguna untuk terus terhubung dan berinteraksi satu sama lain dengan mengirimkan pesan, suara dan komunikasi video.

BlackBerry mengintegrasikan fitur sosial, chatting, dan e-commerce di BBM dengan portofolio aset dan ekosistem milik Ekstem agar bisa membantu memaksimalkan potensi BlackBerry Messenger. Para pelanggan akan mendapat akses baru terhadap hal-hal seperti: