ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Perusahaan internet raksasa Google semakin serius dengan pasar smartphone yang telah digelutinya selama ini. Setelah sukses menghadirkan sistem operasi Android untuk ponsel pintar, perusahaan asal Amerika ini kini diisukan tengah serius menggarap prosesor khusus kembangannya sendiri. Hal ini disinyalir karena perusahaan ingin menyaingi kesuksesan Apple dan Samsung.

Dikutip dari Theverge.com (5/11/2015) seolah merubah tatanan yang ada, Google kini mengikuti langkah Apple dengan merancang desain chipsetnya sendiri. Berbeda dengan produsen ponsel Apple yang mengajukan rancangan desain chipset khusus untuk iPhone, ternyata manufakturnya dibuat oleh Samsung.

Langkah ini diprediksi sebagai bagian dari strategi Google untuk membawa keahlian dan konsistensi di ekosistem Android. Untuk menjalankan misinya, Google sudah barang tentu harus merangkul vendor chipset, seperti Qualcomm untuk menghasilkan chip smartphone Android yang dibangun dari spesifikasi tersendiri.

Gagasan tentang chip Google ini muncul pada musim gugur tahun ini, dilatarbelakangi dari keinginan Google yang mau membangun "enterprise connectivity device" di level Pixel C laptop-tablet hybrid yang telah meluncurkan pada bulan September. Salah satu manfaat dari strategi Google adalah penciptaan fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan hardware, seperti dukungan untuk augmented reality dan virtual, yang akan membutuhkan software terintegrasi lebih erat dari hardware.

Namun, faktanya bukan persoalan mudah untuk bisa menemukan chip co developer, merintis pembangunannya diperlukan waktu dan investasi yang tak sedikit. Google dipastikan bisa langsung menemukan partner vendor chip, tapi para pengamat tidak yakin mitra vendor dapat menghasilkan chip berkualitas tinggi untuk menyasar smartphone high end. Pasar high end nampak dilirik serius oleh Google, mengingat pasar smartphone high end kini didominasi oleh Apple.

Bila rencana Google ini terealisasi, maka besar kemungkinan smartphone ‘darah biru’ Google, yakni Nexus yang akan menerima chipset citarasa Google.