ArenaLTE.com - Dalam laporan triwulan badan riset International Data Corporation (IDC) mencatatkan pada pasar smartphone China menurun. Disebutkan IDC bahwa tahun ke tahun pasar ini menyusut sekira 3,6% berbeda dengan dua kuartal sebelumnya. Total penjualan smartphone di China tercatat hanya sekira 98,9 juta unit, didominasi oleh Huawei yang duduk pada peringkat pertama.

Huawei yang duduk pada peringkat pertama dengan penjualan yang lebih besar dari banyak kompetitornya, mencatatkan marketshare mencapai 42%. Dengan pencapaian tersebut, perusahaan juga tercatat memiliki kenaikan yang cukup signifikan mencapaia 64,6% dari tahun ke tahun di pasar China sendiri.

Duduk pada posisi kedua ada Vivo yang tercatat melakukan pengapalan sebesar 18,1 juta unit, dengan market share pada kuartal ketiga ini mencapai 18,3%. Disusul oleh Oppo yang mencapai pengapalan sebesar 16,4 juta unit dengan marketshare sebesar 16,6%. Serta persis di bawahnya adalah Xiaomi dengan pengapalan mencapai 9,7 juta unit dengan pangsa pasar 5,1%. Posisi ke lima di diami oleh Apple dengan totl pengiriman 8,1 juta unit dengan market 5,1%.

IDC: Pasar ponsel pintar Tiongkok secara perlahan terus menurun di Q3 2019

Meski pasar smartphone di China mulai lesu, namun badan riset IDC meyakini bahwa akan ada kemajuan pada tahun berikutnya dengan beberapa produk terbaru yang lebih inovatif. Salah satu yang dicatat badan ini adalah kehadiran teknologi jaringan ke-lima atau 5G yang menjadi faktor utama pendorong adanya pertumbuhan di pasar mendatang.

Teknologi jaringan 5G yang tercatat bisa menjadi pendorong peningkatan penjualan pasar smartphone di China, diprediksi juga akan sangat membantu bila hadir pada smartphone kelas menengah dan bawah untuk mendongkrak pasar.