“Penjualan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus sangat fenomenal, melampaui penjualan terdahulu dan sebelumnya di minggu pertama dalam sejarah Apple,” ujar Tim Cook, CEO Apple dalam siaran persnya (28/9/2015). Jika melihat kilas balik, kombinasi dua smartphone sebelumnya yakni iPhone 6 dan iPhone 6s Plus berhasil terjual sekitar 10 juta unit. Sementara iPhone 5s dan iPhone 5c hanya mencatatkan penjualan 9 juta unit.
Ia menambahkan jika iPhone 6s dan iPhone 6s Plus membawa dimensi baru lebih bertenaga dengan berbagai fitur revolusioner. Antara lain interface dengan 3D Touch, kamera 12-megapixel iSight, 5-megapixel FaceTime dan dipersenjatai dengan chip A9 chip.
Baca: iPhone 6s dan iPhone 6s Plus Ternyata Tahan Air!
Perusahaan melakukan penjualan iPhone 6s dan iPhone 6s untuk tahap awal sejak 25 September 2015 di 12 negara termasuk Australia, Kanada, Cina, Perancis, Jerman, Hongkong, Jepang, Selandia Baru, Puerto Riko, Singapura, Inggris dan AS.
Apple menegaskan jika mereka akan membawa iPhone 6s dan iPhone 6s Plus ke 40 negara lain di seluruh dunia. Mulai 9 Oktober 2015, smartphone tersebut akan tersedia di negara seperti Andora, Austria, Belgia, Bosnia, Bulgaria, Kroasia, Denmark, Estonia, Finlandia, Yunani, Greenland, Hungaria, Islandia, Irlandia, Italia, Latvia,Lithuania, Luxemburg, Moldova, Meksiko, Monako, Belanda, Norwegia, Polandia, Rumania, Rusia, Spanyol, Swedia, Swis, Taiwan dan beberapa negara Eropa lain.
