ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Menurut laporan terbaru dari Korea Selatan, Shinhan Investment Corporation memperkirakan pengapalan smartphone Samsung akan dilibas Apple sepanjang 2015. Pengapalan Apple di tahun ini disinyalir meningkat 19 persen dari tahun lalu atau menyentuh angka 230 juta unit. Analis memperkirakan Samsung mungkin hanya akan mengapalkan jumlah smartphone yang sama dengan tahun lalu.
Prediksi terkini mencatat jika lini bisnis smartphone Samsung hanya akan mengapalkan sekitar 318 juta unit hingga akhir tahun ini, atau tumbuh 0,95 persen dibandingkan pengapalan 2014. Sinyalemen ini sangat jelas di mana Samsung tak lagi bisa meraih pertumbuhan impresif seperti beberapa tahun sebelumnya.
Sepanjang 2012, pertumbuhan smartphone Samsung year on year bahkan mencapai 131 persen. Kemudian melambat menjadi 44,4 persen di 2013 dan akhirnya menginjak pedal rem di 2014. Melihat pertumbuhan smartphone Samsung yang relatif ‘biasa’ saja tahun ini, perusahaan memang harus mampu menemukan strategi baru untuk mempertahankan pengapalan smartphone di 2015.
Di 2015, smartphone Samsung membawa perubahan fundamental di sektor desain, mengarah ke Galaxy S dan Galaxy Note series yang ikonik. Setelah diterpa badai kritik lantaran desain produk premiumnya yang hanya mengandalkan material casing plastik, Samsung merilis Galaxy S6, S6 edge, S6 edge+ dan Galaxy Note 5. Mengandalkan kombinasi panel kaca dan logam bermutu tinggi, lebih premium dari flagship sebelumnya.
Lebih jauh, smartphone tersebut semuanya mengandalkan chipset super cepat yang dikembangkan sendiri (in-house) oleh Samsung (Exynos 7420). Rangkaian smartphone tersebut juga mengadopsi memori internal UFS 2.0, lebih cepat dari eMMC 5.0 yang umum disuntikkan pada sebagian besar smartphone saat ini. Tapi mampukah semua itu membawa pertumbuhan smartphone Samsung ke level yang sama?
Melawan kompetisi yang sengit dari pabrikan smartphone Tiongkok, popularitas iPhone dan migrasi konsumen ke model low budget, Samsung sepertinya harus berjuang keras menjaga posisi sebagai pabrikan smartphone terdepan (dari sudut pandang pengapalan). Di sisi lain, Apple baru saja menegaskan jika pre order dari dua seri yang baru diungkap iPhone 6s dan iPhone 6s tengah meniti jalan mematahkan rekor penjualan yang dipegang iPhone 6 series.
So, apakah pertumbuhan smartphone Samsung bisa bertahan?