ArenaLTE.com - Evolusi perangkat komputasi yang semakin kecil dan begitu diminati di pasar Tanah Air, memaksa banyak para pemain industri ini berinvestasi lebih. Hal ini diakui Axioo sebagai produsen lokal yang mengungkapkan bahwa gadget, seperti smartphone dan tablet mengalami pertumbuhan permintaan. Sehingga perlu membangun pabrik Axioo ketiga yang terintegrasi di jalan Inspeksi PAM Cakung, Jakarta Timur dengan investasi mencapai IDR100 miliar.

Pabrik Axioo yang ketiga ini akan dibangun di atas lahan seluas 1 hektar lebih. Pabrik tersebut dibangun khusus untuk memenuhi kebutuhan gadget Indonesia, terutama untuk produk smartphone, tablet, notebook, PC Desktop dan juga memori RAM PC.

“Axioo memilih daerah cakung Jakarta Timur sebagai wilayah operasional, karena sebagai kawasan industri yang letaknya dipinggir kota Jakarta dengan dengan pelabuhan dan bandar udara. Posisi strategis ini memberikan keuntungan untuk operasional dalam proses distribusi barang yang lebih efektif,” jelas Samuel Law, CEO PT Tera Data Indonesia sebagai pemegarng merek Axioo, di Jakarta.

pabrik axioo

Ia menambahkan bahwa dalam proses pendirian pabrik Axioo dan pengoperasiannya nanti, diyakinkan akan mampu menghasilkan sebanya 3 hingga 4 ribu produk per harinya. Namun, dalam perkembangan berikutnya dan proses berjalan lancar, maka perusahaan menargetkan hasil maksimal.

“Pada tahap awal memang ini bisa memproduksi 3 ribu hingga 4 ribu produk per hari. Namun kalau semua peralatan, baik sarana maupun prasarana sudah lengkap maka kapasitas produksi pabrik Axioo bisa dimaksimalkan mencapai 25 ribu hingga 30 ribu per hari,” tambah Samuel.
 

Baca : 
Khalim, Teknisi Multi Talenta Axioo yang Tidak Miliki Jemari Tangan dan Kaki
Axioo Incar Seribu Lulusan SMK Untuk Jadi Product Specialist Perusahaan


Lelaki yang akrab disapa Sam ini juga menuturkan bahwa rencana penyelesaian pembangunan pabrik Axioo adalah pada Juni 2017. Ia juga mengakui bahwa meski pembangunan pabrik ini dibangun sendiri, namun tidak menutup kemungkinan perusahaan terbuka untuk bekerja sama dengan produsen lain yang ingin join perakitan produknya di Tanah Air.

“Kita terbuka untuk satu hal itu, hanya nanti tergantung pada regulasi yang ditetapkan Pemerintah Indonesia terkait hal ini. Gak ada syarat khusus, terpenting adalah term & conditionnya cocok maka kita bisa bekerja sama,” jelas Samuel.

Melenggang ke Luar Negeri

Axioo memang cukup dikenal di pasar lokal, Indonesia dengan beragam produk komputasi yang sudah hadir beragam. Perusahaan mengungkapkan bahwa untuk distribusi pemasaran, kontribusi penjualan yang besar masih dipegang smartphone sebesar 40%, serta disusul dengan tablet yang mencapai 30% dan juga PC Desktop yang mencapai 30%.

Selain meluaskan pasar di Tanah Air dengan hanya tidak berfokus pada kota Jakarta, Axioo memang juga memasarkan dan mendistribusikan produknya di wilayah Indonesia lainnya. Namun sayangnya, perusahaan belum mengungkap data berapa dan wilayah mana saja pemasaran yang sudah dilakukannya di luar pulau Jawa. Namun demikian, perusahaan lokal ini bangga bahwa kehadiran produknya sudah diakui juga di luar negeri.

“Kita itu punya kantor juga di Senchen, China dan Singapura. Dan desain center kita memang ada di Singapura, jadi bisa dipakai di negara lain tetapi bukan produksinya di Indonesia. Beberapa negara yang sudah memakai lisensi desain kita adalah Rusia, Turki, Brasil, India, Vietnam, Philipina. Tapi ada yang labelnya memakai Axioo ada yang pakai lain, yang terpenting adalah lisensinya,” ujar Samuel.