ArenaLTE.com - Sebagai vendor smartphone terbesar sejagad, Samsung mulai dibuat gerah dengan kecabangan dunia IT seperti IoT (Internet of Things). Meski beberapa kali telah menggarap proyek berbasis IoT, tapi sampai saat ini Samsung belum juga menelurkan sistem operasi (operating system) khusus untuk kebutuhan IoT. Dan tanpa banyak basa basi, di bulan depan (April 2016), Samsung dikabarkan akan memperkenalkan OS berbasis IoT.
Seperti dikutip dari Ubergizmo.com (24/3/2016), meski belum memberi perincian secara jelas, rencananya pada ajang Samsung Developer Conference 2016 yang bakal berlangsung bulan April 2016 di San Francisco, AS, Samsung dijadwalkan akan mengkonfirmasi keberadaan OS berbasis IoT yang telah menjadi desas desus selama ini.
Sumber dari Samsung juga belum menyebut label yang akan disematkan untuk OS berbasis IoT tersebut. Tapi sumber dari lingkungan dalam menyebut bahwa OS yang akan diperkenalkan bersifat open source. Lebih lanjut Samsung akan memberi sesi khusus tentang OS ini saat Samsung Developer Conference.
Dalam agenda sesi, tertulis judul “Samsung will announce our new, open-source IoT real-time operating system (RTOS).” OS ini digadang bakal punya cakupan fitur yang luas dan mempertahankan keunggulan sisi ringan dan efisien dalam kinerjanya. Sebelum ini Samsung memang telah merilis aplikasi SmartThings yang mengkoneksikan beberapa perangkat untuk menjalankan suatu fungsi.
Di awal Maret ini, Samsung memperkenalkan Smart Lighting Module (SLM) yang serbaguna - sebuah blok bangunan IoT yang paling mendasar - untuk pembangunan smart building dan smart city yang cepat berkembang. Dengan menyediakan blok bangunan inti untuk berbagai potensi sistem pencahayaan pintar, Samsung SLM akan memainkan peran kunci dalam mempercepat pengembangan sistem, menurunkan risiko, meningkatkan kualitas sistem dan mengurangi waktu ke pasar untuk produsen lampu pintar atau smart lighting. Modul akan dibuatkan sampelnya dengan mitra Samsung smart lighting dan akan dikirimkan ke OEM pada bulan April.
Pihak Samsung di awal tahun telah menegaskan bahwa salah satu strategi pasar mereka pada tahun ini adalah mengembangkan perangkat berbasis IoT seperti Smart TV, drone, dan Smart Refrigerator.