Vice President Oracle Middleware, Oracle Corporation, Chin Ying Long, saat ditemu di kantor Oracle hari ini, Kamis (24/3/16) menjelaskan bahwa perkembangan teknologi dan komponen pendukung yang semakin canggih yang mendorong perilaku masyarakat di seluruh dunia. Semakin banyak informasi terkait masing-masing individu yang bisa diperoleh melalui jejaring sosial. Kemajuan teknologi juga yang mendorong proses transformasi digitalisasi sebagai pusat dari berbagai bisnis di dunia.
Generasi pelanggan yang baru sekarang sudah sangat paham dengan digital dan generasi baru perusahaan yang baru muncul juga merupakan perusahaan digital. Teknologi digital yang hadir ini mampu mengubah struktur organisasi, model bisnis, dan bagaimana organisasi beroperasi dan bersaing di pasar. Sebab itu, agar bisa memenangkan pasar, perusahaan harus mengikuti perkembangan digital yang semakin dinamis yaitu dengan melakukan transformasi digital.
Chin menyebutkan tidak hanya di Indonesia saja, hampir semua industri yang datang kepada Oracle mulai menanyakan bagaimana langkah berikutnya untuk melakukan transformasi digital. Dan transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan ini ternyata menumbuhkan peluang bisnis baru yang bisa menambah keuntungan perusahaan. Kita melihat beberapa bank masuk ke bisnis travel, perusahaan retail masuk ke e-commerce, agen perjalanan masuk ke asuransi, bahkan bisnis ritel yang masuk ke bisnis media.
Baca juga: Mendorong Percepatan Implementasi Internet of Things (IoT) di Negara Berkembang
Solusi Oracle SMACI terdiri dari Social (yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan personalisasi), Mobile (mengubah cara orang berkomunikasi, berbelanja, bertransaksi dan bekerja), Analytics (masukan mengenai bagaimana orang mengkonsumsi produk dan layanan), Cloud (kemampuan layanan on-demand dan sumber daya komputasi) dan Internet Of Things (Jutaan sensor dan perangkat yang saling terkoneksi satu dengan lainnya). Solusi Oracle ini dapat mempermudah perusahaan melakukan transformasi ke perusahaan digital yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik industri yang mereka jalankan.
Chin menambahkan, Transformasi digital yang meliputi Internet of Things, big data, dan media sosial, masing-masing menghasilkan banyak data yang perlu dianalisa. Oracle sendiri memiliki kamampuan untuk mengelola Big data baik data Tradisional maupun unstructured data.
Perusahaan harus jeli dalam melihat dan memanfaatkan berbagai informasi tersebut untuk lebih memahami konsumen yang ingin menjadi target mereka. Hal ini bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada konsumen dan membuat penawaran layanan semakin personal dan real time.
Hal lain yang tidak bisa diabaikan dalam transformasi digital adalah faktor keamanan. Pada kesempatan yang sama Rusli Askar, Country Senior Director, Oracle Middleware, Oracle Indonesia mejelaskan bahwa solusi Oracle SMACI ini terangkum dalam sebuah perlindungan yang menyeluruh.
“Saat identitas digital semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya perangkat yang digunakan ketika transformasi digital perusahaan terjadi, sangat penting bagi perusahaan untuk menerapkan teknologi dengan keamanan yang lebih baik, dan faktor kemanan sendiri sudah menjadi nafas bagi setiap layanan Oracle”, pungkasnya.
