ArenaLTE.com - Jelang perayaan hari besar umat Islam, Tanah Air, Hari Raya Idul Fitri 2019 yang akan berjalan berkisar tiga minggu ke depan, PT Smartfren Telecom Tbk menyatakan kesiapannya melayani kebutuhan komunikasi masyarakat dengan penambahan kapasitas di beberapa daerah. Hal ini diungkapkan operator sebagai usaha untuk menghadirkan kenyamanan dan kelancaran komunikasi di hari raya tersebut.

“Dari hasil pemantauan selama beberapa hari ini meski belum signifikan tetapi ada trend peningkatan khususnya di sepanjang jalur mudik pulau Jawa serta di kota singgah/ tujuan dari sisi kulalitas dan kapasitas Jaringan kita sudah siap dimanfaatkan oleh pelanggan kita. Kami prediksi tahun ini peningkatan traffic selain di pusat transportasi seperti Pelabuhan Merak, dan Banyuwangi, juga akan ada peningkatan signifikan di sepanjang jalur tol trans Jawa. Karena itu kami Juga tetap mempersiapkan mobile BTS yang siap diluncurkan setiap saat jika diperlukan,” ujar Munir SP, VP Technology Relations and Special Project Smartfren.

Dari hasil dilakukannya uji kesiapan jaringan 4G LTE Advanced Smartfren, tahun ini Smartfren akan melakukan penambahan kapasitas rata-rata 30%, serta mempersiapkan team Task Force lapangan dan pemantauan 24 jam X 7 hari dari NOC diseluruh jalur mudik, lokasi public dan kota tujuan, pelanggan Smartfren tidak perlu khawatir untuk menikmati layanan Smartfren selama mudik dan hari raya Lebaran 2019.



“Kami juga memprediksi kenaikan traffic di bulan Ramadhan tahun ini akan terjadi mulai Pkl. 16.00 – 01.00, selain sosial media dan aplikasi streaming baik musik dan video. Tahun ini kenaikan traffic juga akan disumbang dari para gamers,” tambah Munir.

Dalam uji jaringan dan pemeriksaan BTS di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, seperti sepanjang Tol Trans Jawa baik dari Jakarta hingga Cirebon juga ke wilayah Brebes dan sekitarnya. Operator Smartfren menyediakan beberapa BTS COW untuk sisipan di beberapa area yang coverage-nya mengalami lonjakan tinggi dan sering drop-down.

“Melalui kesiapan yang telah kita lakukan, tadi dilihat bahwa kecepatan yang didapat cukup stabil sepanjang perjalanan dari Jakarta ke Cirebon di sepanjang jalur Kereta. Kecepatan download menyentuh di angkan rata-rat, sekitar 6,4Mbps. BTS COW yang memang disiapkan untuk sisipan BTS existing diarea celah coverage yang loadnya tinggi,” jelas Munir.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa ada sekitar 180 BTS COW lebih yang dipasang dari Jakarta hingga Tegal untuk meng-cover area yang loadnya tinggi terutama di jalur mudik, sepanjang jalur tol. Seluruh menara BTS ini sudah menggunakan teknologi FDD dan TDD untuk melayani akses layanan data tetap optimal, tinggi menara BTS COW ini sendiri rata-rata mencapai 42 meter.



“BTS COW memang bersifat sementara sebagai sisipan di area sinyal yang loadnya tinggi, terutama di waktu hari raya Idul Fitri 2019 ini. Total BTS dari Merak hingga Surabaya, tol baru Malang itu sudah mencapai 1.550 BTS yang meng-cover area jalur mudik ditambah 180 lebih BTS COW yang tipe 42 meter. Namun, ada tambahan BTS Mobile yang menggunakan Ford Ranger sebanyak 75 BTS untuk bergerak setiap saat di area regional seluruh Indonesia,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa BTS COW ini telah dihadirkannya sejak Januari 2019 lalu, selesai rampung pada akhir April 2019 ini. Menara yang dibangun ini menelan estimasi biaya dikisaran IDR3 Miliar, untuk satu BTS. “Biayanya bisa dimulai dari penyiapan alat dan pemasang sumber daya listrik,” ungkapnya.