ArenaLTE.com - Opera, pengembang Opera Mini dan Opera browser mengumumkan bahwa jumlah pengguna aktif bulanan layanan newsreader-nya mencapai lebih dari 100 juta per November 2017.
Pertumbuhan pengguna dari dua juta menjadi lebih dari 100 juta pembaca aktif bulanan dalam waktu kurang dari satu tahun belum pernah terjadi sebelumnya.
“Berita tidak mati, Anda hanya perlu menyediakan konten sesuai dengan keinginan masyarakat tanpa membuat mereka harus bersusah payah untuk mendapatkannya,” kata Jan Standal, VP Product Marketing and Communication.
Mengapa kebiasaan membaca berita tumbuh cepat di kalangan pengguna mobile browser Opera? Hal tersebut karena tim Opera mengembangkan mesin kecerdasan buatan (AI) untuk menyediakan konten yang relevan kepada masyarakat dengan cara cerdas.
Sistem AI mempelajari kebiasaan membaca berita pengguna secara real time dan mempelajari hal tersebut dengan tujuan menyediakan berita sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal tersebut akan membuat masyarakat menjadi semakin mudah dan cepat dalam mendapatkan berita dan video, yang menarik bagi mereka.
Pendekatan itu berhasil. Layanan berita dan video tumbuh 50 kali lipat sejak diperkenalkan di browser Opera Mini pada Januari 2017. Data penggunaan bulan November menunjukkan bahwa rata-rata, pengguna menghabiskan 40 menit setiap hari di dalam browser Opera dan bersinggungan dengan 65 hingga 81 berita per hari.
Hal ini juga menjadi kabar baik bagi penerbit: Teknologi AI Opera meningkatkan exposure artikel mereka karena teknologi AI menyuguhkan artikel tersebut ke orang terkait, yang memiliki lebih besar kemungkinan menanggapi dan berbagi. Pada 2017, Opera bermitra dengan lebih dari 800 laman dan penerbit, termasuk 96 laman penerbitan Indonesia.
“Pengguna telepon genggam cenderung ingin mengkonsumsi konten dengan cara lebih cepat dan lebih mudah,” kata Jan Standal. "Mesin AI dirancang untuk langsung menyediakan konten yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna hanya dengan sentuhan jari. Kami sangat senang melihat pertumbuhan pesat seperti itu, baik dari segi pengguna maupun penggunaan layanan sesungguhnya.”