ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Vendor papan atas Tiongkok yakni Lenovo dan Xiaomi harus rela posisinya digusur dari lima besar pabrikan smartphone dunia. Keduanya berhasil dilengserkan oleh brand yang tengah naik daun yakni Oppo dan Vivo. Perubahan posisi ini dilaporkan oleh lembaga riset IDC dalam rilis seputar pengapalan smartphone di Q1 2016.

“Lenovo mengambil keuntungan dengan average selling price (ASP) di bawah 150 dolar AS pada 2013. Dan Xiaomi mencuri kesempatan dengan ASP di bawah 200 dolar AS pada 2014 dan 2015. Sekarang giliran Huawei, Oppo dan Vivo yang sebagian besar bermain di range harga 250 dolar AS, menempati posisi kuat di 2016,” ujar pengamat IDC, Melissa Chau.

Meski terjadi pergeseran posisi, namun ranking tiga besar pabrikan smartphone tidak terganggu alias stabil tanpa perubahan berarti. Samsung, Apple dan Huawei tetap mendominasi posisi teratas. Seiring dengan performa perusahaan asal Tiongkok yang terlihat kian kinclong, Apple malah mengalami penurunan year on year pertama mereka di Q1. Volume penjualan merosot menjadi 51,2 juta unit alias turun 16,3 persen.

Pabrikan smartphone Samsung mengalami hal serupa dimana pengapalan smartphone vendor asal Korea Selatan tersebut menurun sekitar 0,6 persen. Samsung Galaxy S7 dan S7 edge ditambah keluarga J-series menjadi area fokus Samsung.

Huawei justru malah tersenyum lebar berkat performa P9, Mate series dan Nexus 6. Ditambah juga dengan pergerakan segmen entry level mereka dari keluarga Honor. Huawei mengapalkan tak kurang dari 27,5 juta unit dengan pertumbuhan spektakuler 58 persen.

Oppo berhasil mencatatkan pertumbuhan sensational mencapai 153,2 persen dan mengapalkan sebanyak 18,5 juta unit smartphone. Pertumbuhan Oppo adalah yang paling besar di antara lima pabrikan smartphone teratas. Meskipun nama Oppo kurang populer di AS, tapi Oppo meraup 20 persen penjualan dari pasar luar Tiongkok. R series dan F series menjadi andalan sang vendor.

Ranking Pabrikan Smartphone Q1 2016




Dan terakhir, Vivo yang mampu tumbuh hingga 123.8 persen menikmati 10 persen penjualan dari pasar luar Tiongkok. Pabrikan smartphone ini mengantongi penjualan sekitar 14,3 juta unit pada kuartal pertama tahun ini.

Secara keseluruhan pada Q1 2016, smartphone yang berhasil dikapalkan tercatat mencapai 334,9 juta. Mengalami sedikit kenaikan dari angka 334,3 juta unit yang berhasil dibukukan pada kuartal yang sama tahun lalu.