ArenaLTE.com - Ternyata, kecepatan layanan data operator di Indonesia, tertinggal lumayan jauh dari Vietnam. Begitulah hasil survey yang dilakukan Opensignal, sebuah lembaga global yang mengukur pengalaman pengguna layanan mobile dan performa operator penyedia layanan. Hasil survey itu dipublikasikan pada situs resmi opensignal.
Menurut hasil survey itu, pengalaman pengguna di Indonesia untuk kecepatan download, hanya mencatat angka rata-rata 15.4 mbps. Ini membuat Indonesia hanya berada di posisi empat –dari lima negara ASEAN yang disurvey. Berjarak cukup jauh dari Vietnam, yang mencatat angka kecepatan rata-rata mencapai 26.2 mbps. Pengalaman kecepatan download di Indonesia hanya unggul dari Malaysia.
Namun untuk kecepaatan rata-rata upload, Indonesia mencatat angka yang lebih baik. Rata-rata 7 mbps. Berada di peringkat tiga di atas Malaysia dan Filipina. Kecepatan upload terbaik masih diraih Vietnam, yang mencatat kecepatan rata-rata 8.8 mbps untuk upload.
Vietnam juga masih berada di posisi pemuncak untuk kategori pengalaman layanan video. Opensignal memberi poin 51.1 (dalam skala 0-100). Indonesia? Berada di peringkat kedua dengan skor 41.9. Tapi untuk pengalaman layanan mobile gaming, Indonesia melorot ke posisi empat dengan skor 62.5. Untuk kategori ini, lagi-lagi Vietnam menjadi yang teratas dengan skor 70.4.
Soal ketersediaan layanan, di kategori ini Thailand yang menjadi pemuncak, dengan tingkat ketersediaan 99.1%. Indonesia sendiri berada di peringkat empat dengan tingkat ketersediaan 95.2%. Hanya unggul dari Filipina yang mencatat angka 94%.
Sementara untuk persentase waktu tanpa ketersediaan sinyal, Indonesia berada di urutan buncit dengan angka 1.5%. Thailand menjadi negara dengan waktu tanpa ketersediaan sinyal paling sedikit, hanya 0.5%.
Mengenai ketersediaan layanan ini, Opensignal menjelaskan bahwa wajar jika Indonesia dan Filipina berada di dua terbawah. Dua negara ini merupakan negara kepulauan, di mana pengadaan infrastruktur jauh lebih sulit ketimbang negara yang berupa daratan semacam Thailand, Malaysia dan Vietnam.
Seluruhnya ada delapan kategori yang dinilai Opensignal. Vietnam meraih posisi top di lima kategori. Itu menempatkan Negeri Paman Ho ini menjadi negara dengan pengalaman pengguna terbaik untuk layanan mobile.