Karena mengandalkan kamera sebagai kekuatan utama, sorotan diberikan pada aspek ini. Nubia Z11 mini memiliki kamera utama yang mengusung sensor Sony IMX298 berkekuatan 16MP (sama dengan yang ditemukan dalam Xiaomi M5 dan Huawei Mate 8). Sebagai penunjang tambahan, kamera ini didukung lensa f/2.0 dan phase-detection autofocus serta 3D noise reduction.
Salah satu yang bisa memikat kalangan fotografer, kameranya mendukung mode shooting RAW DNG dan ISO yang mampu mencapai angka 12800. Bahkan, ZTE berani menjanjikan tidak bakal ada noise yang mengganggu. Untuk merekam video, Nubia Z11 mini hanya menyuguhkan resolusi maksimal 1080p. Di bagian depan, kalian akan mendapati kamera selfie yang tak kalah memikat dengan resolusi 8MP. Disokong dengan 1.4µm piksel dan lensa 80 derajat plus aperture f/2.4.
Frame handset ini dirancang dari material logam, membalut layar berukuran 5 inci pada resolusi 1080p. Bagian panel depan ini sudah dibungkus dengan layar kaca 2.5D sehingga tampilannya terlihat lebih cantik.
Dapur pacunya bersandar pada chipset Qualcomm Snapdragon 617 (28nm, 8x Cortex-A53) yang bekerjasama dengan GPU Adren0 405. Tak mau ketinggalan, sang vendor menambahkan RAM 3GB sebagai penunjang performa serta memori internal yang relatif besar pada kapasitas 64GB.
Sayangnya, Nubia Z11 Mini belum ‘move’ on’ ke Android Marshmallow alias masih bertahan dengan sistem operasi Android 5.1 Lollipop. Di sektor security, ponsel ini dibenami dengan sensor sidik jari pada bodi belakangnya.
Nubia Z11 Mini dipasok dengan dual SIM card yang sudah berbasis jaringan 4G LTE bahkan mendukung voLTE. Buat sumber dayanya, smartphone ini menyiapkan baterai dengan kapasitas 2800mAh. Z11 Mini segera meluncur di Tiongkok bulan ini dan akan, tersedia di JD dengan banderol 1500 yuan alias IDR 3 juta (kurs 2000).
