ArenaLTE.com - Nokia bangun lagi. Dalam waktu dekat, sang vendor segera menyapa publik lewat serangkaian smartphone anyar. HMD Global selaku produsen yang mendapat hak ekslusif memasarkan brand Nokia berencana mengumumkan beberapa seri di ajang Mobile World Congress (MWC) akhir bulan ini. Antara lain Nokia 3 dan Nokia 5.

Seperti dikutip dari venturebeat.com, selain Nokia 6 yang sudah meluncur di Tiongkok beberapa waktu lalu, HMD bersiap mengungkap senjata baru. Menurut Evan Blass (a.k.a. @evleaks), adalah Nokia 5 dan Nokia 3 yang ditengarai bakal muncul sebagai perangkat menengah bawah berbasis Android 7.0 Nougat.

Sebagai gambaran, Nokia 6 mengusung layar 5,5 inci dengan resolusi full HD. Smartphone ini mengandalkan spesifikasi kelas menengah atas seperti chipset Snapdragon 430, disupport RAM 4GB serta kamera 16MP. Sepertinya, kedua smartphone lanjutan yang bakal digelontorkan memiliki spesifikasi lebih rendah dengan harga jual lebih murah.  

Untuk Nokia 5 rumornya akan tetap mempertahankan chipset yang terbenam dalam Nokia 6. Tapi display-nya kemungkinan besar akan direduksi menjadi 5,2 inci disokong resolusi 720p. Begitu pula dengan RAM yang bakal merosot jadi 2GB dan kamera yang dipangkas sensornya menjadi 12MP.

Jika dihitung-hitung perbedaan harga Nokia 5 dan Nokia 6 akan berkisar di angka 50 euro atau setara 700 ribuan (kurs 14000). Harga Nokia 6 ada di kisaran 249 euro atau IDR 3.486.000, sementara harga Nokia 5 diperkirakan sekitar 199 euro atau IDR 2.786.000.
Lebih murah lagi adalah Nokia 3 yang disebut-sebut akan menjadi seri Android entry level. Harganya disinyalir berada di kisaran 149 euro atau IDR 2.086.000

Tapi ternyata masih ada satu perangkat yang tak kalah menarik, khususnya dari perspektif para mobile enthusiast. Perangkat ini bukan smartphone melainkan versi modern dari feature phone klasik, yakni Nokia 3310. Harganya disinyalir sekitar 59 euro atau IDR 826.000.
Untuk itu, pihak HMD tengah menyiapkan even peluncuran yang akan digelar pada 26 Februari 2016. Targetnya sementara untuk pasar Eropa. Sementara untuk distribusi ke negara atau pasar lain masih belum terungkap.