ArenaLTE.com - NetApp telah memperkenalkan era pengelolaan data yang sederhana saat NetApp didirikan 25 tahun yang lalu. Kini NetApp memungkinkan organisasi untuk memaksimalkan nilai tambah data untuk keunggulan kompetitif. NetApp dianggap sebagai pemain kunci, menurut IDC, karena memiliki kemampuan untuk menyediakan layanan data hybrid cloud.
Secara khusus, IDC merujuk kepada strategi Data Fabric dari NetApp, yang menyediakan layanan secara konsisten dan terpadu untuk memberikan visibilitas dan wawasan data, akses berikut kontrol data, serta perlindungan dan keamanan data.
“Organisasi digital yang sukses memanfaatkan wawasan dari data untuk memberikan nilai layanan personal, mengoptimalkan pengalaman pelanggan, mengeksplorasi peluang baru dan mengurangi biaya bisnis secara keseluruhan,” kata Lara DuBois, group vice president, Enterprise Storage, Servers and Infrastructure Software, di IDC.
“Penyebaran hybrid/multi-cloud menjadi norma baru bagi organisasi yang ingin memanfaatkan potensi data, namun pendekatan silo untuk pengembangan membatasi efektivitas dan memperlambat transformasi digital,” tambah Lara.
Yang dibutuhkan adalah solusi layanan data hybrid cloud komprehensif yang memberikan berbagai kemampuan, termasuk proteksi data, keamanan, kepatuhan, integrasi, orkestrasi, dan optimalisasi lokasi data yang mencakup data terstruktur dan tidak terstruktur, on-premise dan cloud.
NetApp, dengan pendekatan Data Fabric-nya, sudah berinovasi dalam kategori ini dan melakukan investasi dalam layanan hybrid cloud untuk menarik pelanggan baru merujuk kepada visinya yaitu masa depan yang digerakkan oleh data.
“Data adalah sumber kehidupan setiap organisasi, dan para pemimpin saat ini berada di bawah tekanan luar biasa untuk memanfaatkan potensi data tersebut untuk menciptakan nilai tambah baru, dengan keterbatasan waktu, keterampilan, dan anggaran,” kata Jean English, chief marketing officer NetApp.
Ia menegaskan fokus utama pada data mendorong pihaknya untuk mengatasi tantangan pelanggan ini dengan pendekatan baru seperti Data Fabric dari NetApp. “Itulah mengapa merintis layanan data hybrid cloud adalah inovasi alami yang memberikan pelanggan dan mitra kepercayaan diri untuk melangkah ke masa depan dengan NetApp.”
Salah satu Pelanggan NetApp, Polaris Alpha tergolong visioner data atau data visionary dimana timnya, antara lain terdiri dari 400 lebih pengembang perangkat lunak, merupakan bagian penting dalam upaya mewujudkan dunia yang lebih aman.
Berlokasi di sejumlah tempat seperti di Colorado, Maryland dan Virginia, spesialis teknologi tinggi ini menyediakan solusi perangkat lunak khusus yang memungkinkan badan pemerintah seperti Departemen Pertahanan dan Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk bisa mengevaluasi potensi ancaman dengan cepat sekaligus memberikan kemampuan untuk mengambil keputusan dengan lebih cerdas.
Perusahaan ini melakukan transformasi yang ambisius untuk mengimplementasikan pendekatan multimodal yang mengharuskan modernisasi setiap aspek TI perusahaan mereka. Mereka dengan cepat mulai beralih dari aplikasi monolitik ke teknologi container cloud-native.
Perubahan TI yang cepat menghasilkan pertumbuhan kebutuhan storage sebanyak 10% perbulan, yang tentunya meningkatkan latensi namun menghambat produktivitas. Sebuah solusi infrastruktur terkonvergensi yang disediakan oleh NetApp dan mitranya Cisco dan Flair Data Systems akhirnya mampu memberikan keuletan (agility) yang mereka butuhkan untuk mempercepat waktu ke pasar atau time to market.