ArenaLTE.com - Kemajuan teknologi jaringan telekomunikasi dan semakin banyaknya perangkat mobile, menjadi satu alasan industri IT berkembang lebih simpel. Begitupun halnya dengan periklanan yang ada saat ini, menurut Robert Wildner, VP Media Operations dari Glispa Global Group 2016 adalah masa dimana semua membahas hadirnya mobile native Ads formats dan perpindahan mereka ke iklan yang sudah terprogram, hal itu berlanjut di 2017 bahkan tumbuh hingga 50%.
Native Ads dibuat sesuai dengan konten disekeliling mereka, dengan maksud mengganggu para pengunjung di halaman tersebut untuk meningkatkan click-through-rates (CTRs). Native ads ternyata menghasilkan CTRs 4x lebih tinggi dari tradisional display ads, sehingga hal ini membuktikan kelebihan dari format ini.
Permintaan native ads, khususnya di telepon seluler, tahun lalu naik secara stabil, dengan jumlah pengeluaran untuk native ads tumbuh 50%. Industri ini dengan sendirinya menemukan jalan untuk mengukur sebuah iklan melalui cara yang sudah terprogram, sesuatu yang mungkin sudah lama digunakan untuk tradisional banner ads dan format yang sudah berstandar lainnya. Sebagai hasilnya, standar teknis untuk native mobile adstelah diperkenalkan dan diadopsi sepanjang tahun 2016. Dengan semua hal ini, banyak layanan yang mulai menawarkan pembelian dan penjualan otomatis untuk native mobile ads melalui pertukaran program.
Pada tahun 2017, sebagai implementasi teknis dari standar-standar tersebut yang makin meluas dan native ads semakin bisa diimplementasikan dengan lebih mudah, industri ini perlu memastikan manfaat utama dari native ad – menjadi sangat mengganggu- agar tidak dihilangkan. Pengembang aplikasi dan para pengiklan sama-sama perlu bertanya pada diri mereka sendiri, sebenarnya apa yang membuat sebuah native ad berhasil?
Pengembang Aplikasi akan mengoptimalkan pengaturan waktu
Dengan banyaknya pengembang aplikasi yang saat ini mulai menyediakan native ad di dalam aplikasi mereka, berarti mereka juga harus mulai memberikan lebih banyak perhatian kepada alur penggunaan di dalam aplikasi mereka untuk memastikan kalau mereka menampilkan native adsdisaat yang tepat. Walaupun jika sebuah iklan sudah menyerupai konten disekitarnya, ini tetap bisa mengganggu jika ditampilkan pada waktu yang salah. Alur penggunaan menjadi suatu hal yang penting dalam memastikan sebuah iklan dipicu pada saat yang tepat ketika pengguna yang paling mungkin mau mengklik iklan diatasnya.
Pengiklan akan mengharapkan target yang lebih relevan
Untuk menghindari jatuhnya native ads, pengiklan akan mulai mengharapkan penggunaan data yang lebih baik untuk memastikan iklan mereka telah meraih orang yang tepat. Penyedia native ad yang memiliki akses kepada database profil pengguna yang luas, khususnya mereka yang bisa menyimpan data tingkah laku pengguna, akan lebih bisa menawarkan target yang lebih sesuai untuk memastikan iklan tersebut tidak hanya sesuai dengan konten yang disekitarnya, tetapi juga dengan menawarkan konten yang disukai atau diinginkan pengguna, pada saat yang tepat.
Pertumbuhan yang luar biasa dari iklan yang sudah terprogram ini adalah sebuah bukti dari standar teknis yang sedang dilaksanakan, karena pada tahun 2017 diperkirakan akan ada lebih banyak budget yang dialokasikan untuk iklan terprogram di telepon seluler. Tanggung jawab akan ada pada tenaga pemasaran di industri mobile advertising untuk memastikan bahwa native ads menjadi lebih relevan karena mereka akan lebih berkembang.